Sebagai tindak lanjut pendidikan bagi calon anggota biasa Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Widya Mataram (MAPAWIMA), para calon anggota mengikuti Pendidikan Lanjut (Dikjut) di Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Siung Gunungkidul.
Wakil Rektor III Dr. Jumadi, SE., MM melepaskan para peserta pada Kamis (27/2/2020) di halaman Pendopo Agung Universitas Widya Mataram (UWM). Dalam sambutannya Jumadi berpesan agar Dikjut dilakukan dengan sikap saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain. Pada saat di alam terbuka, imbuh Jumadi, para peserta dilarang untuk menantang resiko.
“Dalam aktivitas ini harus mengikuti Standar Operasional dan Prosedur (SOP) yang ada. Berangkat bersama, pulang bersama untuk memawa hasil yang baik,” kata Jumadi.
Ketua Ikatan Dosen Republik Indonesia (IDRI) DIY itu berharap Dikjut ini menjadi bekal dimasa yang akan datang terlebih para mahasiswa pecinta alam merupakan mahasiswa yang memiliki fisik, mental dan spiritual lebih baik daripada yang bukan pecinta alam. Komunikasi dan menjaga diri juga harus diperhatikan selama berkegiatan. Panitia dan peserta juga harus aktif memantau Informasi update dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk kelancaran dan keselamatan.
Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MAPAWIMA Nur Asiseh mengatakan para peserta agar lebih menjaga kebersihan pantai, etika sopan santun. Sementara itu, Dosen Pembimbing UKM Cahya Purnama Asri, SE., MM menegaskan agar peserta dapat menjaga kebersihan pantai dan lingkungan sekitarnya.
“Saya berharap mahasiswa juga bisa mengajak para pengunjung untuk menjaga kebersihan. Terkait rock climbing di Pantai Siung, agar tidak dipaksakan, panitia harus selalu memperhatikan kondisi cuaca dan peralatan di periksa kembali sesuai SOP, ” pungkas Cahya.
