Dulurlima : Purna Tugas dan Mutasi

Pada tanggal 20 Desember 2024, diadakan acara perpisahan yang penuh haru untuk dua pegawai yang telah memasuki masa purna tugas, yaitu Ibu Ening Romadonah dan mutasi pegawai Ibu Ratri Dian Hertuningrum. Acara ini berlangsung dengan hangat diikuti oleh pegawai internal yang turut merasakan momen ini. Acara perpisahan tersebut menjadi ajang untuk mengenang perjalanan keduanya dalam memberikan kontribusi yang luar biasa selama masa pengabdiannya di kantor LLDIKTI Wilayah V.

Ibu Ening Romadonah, yang telah mengabdi sebagai staf HKOT (Hukum Kepegawaian Organisasi dan Tata Laksana) , memberikan kesan mendalam kepada seluruh rekan-rekannya. Dalam sambutannya, Ibu Ening mengungkapkan betapa banyak pengalaman berharga yang ia peroleh selama bertugas. Beliau merasa bersyukur dapat bekerja di lingkungan yang penuh kebersamaan dan mendukung perkembangan karirnya. “Bekerja bersama tim yang solid membuat saya merasa lebih semangat dan bisa menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab,” ungkap Ibu Ening.

Begitu pula dengan Ibu Ratri Dian Hertuningrum, yang telah mengabdi sebagai staf bagian Keuangan. Ibu Ratri juga menyampaikan kesan yang mendalam mengenai perjalanan karirnya di tempat ini. Ia menceritakan berbagai tantangan yang berhasil dilalui bersama rekan-rekannya dan bagaimana kerja sama tim selalu menjadi kunci keberhasilan. “Selama ini, saya merasa diterima dan diberdayakan untuk berkontribusi maksimal. Saya akan selalu mengenang momen-momen indah di tempat ini,” kata Ibu Ratri.

Sebagai penutup acara, Bapak Kepala memberikan sambutan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada kedua pegawai yang telah mengakhiri masa tugas mereka. “Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras Ibu Ening dan Ibu Ratri selama ini. Kami berharap, semoga perjalanan baru yang akan dijalani di tempat yang baru memberikan kebahagiaan dan kesuksesan yang lebih besar. Selamat menjalankan aktivitas baru, semoga tetap sehat dan sukses,” ujar Bapak Kepala, yang diiringi tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin. Tak Lupa beliau juga menyemakan sebuah pantun

Pagi hari memetik kelapa,
Lanjut mencicipi masakan istri
Terima kasih atas karya dan jasa
Doa terbaik untuk Bu Ening dan Mb Ratri

Naik taksi kuning, sampai ke pati
Sampai di pati, hujannya mulai
Bu ening dan juga mbak ratri
Habis ini, jangan lupakan kami

Acara ini diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan sebagai simbol penghargaan atas kontribusi keduanya selama bertugas. Momen ini menjadi kenangan yang tak terlupakan, bukan hanya bagi Ibu Ening dan Ibu Ratri, tetapi juga bagi seluruh pegawai yang hadir dalam acara tersebut. Semoga keberhasilan yang telah dicapai di tempat ini akan terus menjadi bekal berharga dalam langkah mereka ke depan.

 


BAGIKAN