Evaluasi dan Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM) Pergururuan Tinggi Swasta DIY 2024

2908/LL5-INT/HM.OO.O5/2024

Evaluasi dan Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM)

 Pergururuan Tinggi Swasta DIY 2024

 

Yogyakarta, 10 Oktober 2024 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V menyelenggarakan Rapat Koordinasi Pimpinan (RAKORPIM) Perguruan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 2024, bertempat di Sahid Raya Hotel & Convention Yogyakarta. RAKORPIM PTS ini merupakan serangkaian akhir dari program Perubahan Strategi Leapfrogging dalam Peningkatan Mutu dan Relevansi berbasis Joint Resources PTS DIY dan bertepatan dengan Dies Natalis LLDIKTI Wilayah V ke-57. Kegiatan dihadiri oleh para pimpinan dan jajaran LLDIKTI Wilayah 1-17 Indonesia, ABPPTSI, APTISI, Badan Penyelenggara, dan Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di lingkungan LLDIKTI Wilayah V.

Acara dimulai dengan sambutan selamat datang sekaligus pemaparan materi oleh Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D. Acara dilanjut dengan keynote speaker oleh Sekjen Kemendikbudristek, Ir. Suharti, MA, Ph.D. dan sambutan mentor Proyek Perubahan Strategi Leapfrogging oleh Kepala Biro Perencanaan Setjen Kemdikbudristek, Vivi Andriani, S.T., M.Sc. Sebagai selingan, acara juga dimeriahkan dengan hiburan Tari Parisuka oleh Xaviera UNISI. Kemudian, acara diisi dengan pemaparan materi dan diskusi terkait “Otomasi Akreditasi” oleh Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M. Sc., dan materi kedua tentang “Tantangan Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024 bagi PTS” oleh Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, S.T., M.Hum.

Dalam presentasi capaian proyek perubahan, Prof. Setyabudi menyampaikan bahwa acara hari ini bukanlah akhir dari perjuangan pihak LLDIKTI Wilayah V dan seluruh PTS DIY dalam menyukseskan serangkaian kegiatan dari program Perubahan Strategi Leapfrogging dalam Peningkatan Mutu dan Relevansi berbasis Joint Resources PTS Daerah Istimewa Yogyakarta dari bulan Agustus hingga Oktober 2024. Beliau juga mengungkapkan bahwa berbagai pihak seperti Pemda, media, hingga pihak PTN mendukung program ini.

“Hari ini bukan ending dari maraton kita dua bulan terakhir. Kami juga berkomunikasi dengan pemda, dengan media, dengan PTN, dan seterusnya. Hampir dikatakan semua yang kita ajak untuk berdiskusi menunjukkan dukungan yang luar biasa kepada program kita”.

Prof. Setyabudi dalam tanya jawab media juga mengutarakan bahwa strategi leapfrogging ini baru dimulai dari LLDIKTI Wilayah V atau Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Beliau berharap agar program ini bisa diduplikasi oleh LLDIKTI di berbagai wilayah lain karena tugas LLDIKTI di seluruh Indonesia sama, yakni memberikan fasilitasi perguruan tinggi swasta di wilayah masing-masing.

“Karena strategi lompatan katak (leapfrogging) kita mulai dari DIY, harapannya apa yang kita inisiasi di Jogja ini bisa diduplikasi oleh teman-teman di LLDIKTI yang lain karena masalah yang dihadapi kira-kira mirip-mirip lah. Maksudnya kalau ada permasalahan yang sama, kita sudah membuat solusi dan hasilnya bagus, bisa diduplikasi oleh LLDIKTI yang lain”.

 

Bagian Keprotokolan, Kehumasan dan Sespim

LLDIKTI Wilayah V

 

YouTube          : lldikti5

TikTok              : lldikti5

Facebook         : lldikti5

Instagram         : lldikti5

Website           : https://lldikti5.kemdikbud.go.id

 


BAGIKAN