Lima Mahasiswa UAJY Ikuti Intercultural Student Camp (ISC) 2022

Lima mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yaitu Mikhael Pandya (Fakultas Hukum), Adrianus Agit Bayukusuma (Fakultas Teknologi Industri), Henrikus Harkrismoyo (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Marcella Vicka (Fakultas Bisnis dan Ekonomika), dan Yohanita Sela (Fakultas Teknik) berpartisipasi dalam kegiatan Intercultural Student Camp (ISC) 2022. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Jaringan Kemahasiswaan (Jaka) Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK) pada 10-13 November 2022 di Manado, Sulawesi Utara yang diikuti oleh total 96 mahasiswa dari 21 perguruan tinggi anggota APTIK di Indonesia.

Dalam sambutannya pada Kamis (10/11/2022), Prof. Ir. Yoyong Arfiadi, M.Eng., Ph.D selaku Koordinator Jaringan Kemahasiswaan APTIK sekaligus Rektor UAJY menyampaikan bahwa dengan diselenggarakannya ISC yang bertema “Merawat Kebhinekaan dan Nasionalisme Generasi Muda Melalui Perjumpaan” menjadi sarana untuk memahami keberagaman dan menumbuhkan sikap toleransi.

“Kebudayaan itu digambarkan seperti air yang harus dijaga dan dimanfaatkan dengan baik dan benar, jika tidak, bisa membahayakan,” ungkap Yoyong.

Rangkaian kegiatan ISC ini dibuka oleh penampilan mahasiswa Unika De La Salle selaku tuan rumah. Acara berlanjut dengan perjalanan menuju ke Bukit Doa Mahawu, Kota Tomohon, yang merupakan kota pegunungan dengan udara dingin, tempat di mana para peserta ISC bermalam menggunakan tenda. Perjalanan dari Kampus Unika De La Salle di Kota Manado menuju Bukit Mahawu di Kota Tomohon memakan waktu kurang lebih satu jam.

Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan pemaparan materi dari Rektor Unika De La Salle (Prof. Dr. Johanis Ohoitimur), Wakil Walikota Tomohon (Wenny Lumentut, SE), BKSAUA (Badan Kerjasama Antar Umat Beragama), Pangdam XIII Merdeka yang diwakili Brigjen Theodorus Kawatu, dan sosialisasi eco enzyme oleh Suster Regina, DSY. Kegiatan berlanjut pada hari ketiga dengan mengunjungi Kampung Jawa Tondano, yang merupakan kampung dengan mayoritas penduduk keturunan suku Jawa. Kampung Jawa Tondano ini salah satu wujud toleransi keberagaman suku dan agama di Sulawesi Utara.

Destinasi kedua adalah Bukit Karmel Tampusu, yang merupakan taman doa yang dikelola oleh suster-suster Karmel. Dinsini mahasiswa diajak untuk bermeditasi dan berefleksi di gereja bersama dengan suster-suster Karmel. Selanjutnya, peserta ISC 2022 diajak mengunjungi Danau Linow Lahendong yang merupakan danau alami yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik dan memiliki aroma belerang karena air di danau tersebut memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi.

Aktivitas hari ketiga ditutup dengan kunjungan ke Rumah Budaya Nusantara (RBN) Ma’Zani. RBN merupakan museum dan rumah produksi pembuatan alat musik Kolintang. Disini, mahasiswa diperkenalkan dengan sejarah dan proses pembuatan Kolintang. Terakhir, acara ditutup dengan penampilan seni mahasiswa. Pentas seni yang ditampilkan oleh para peserta ISC pun beragam, mulai dari drama, menari tarian khas daerahnya masing-masing, membaca puisi, hingga bernyanyi lagu daerah.

Kelima mahasiswa dari UAJY pun turut memeriahkan panggung ISC 2022 dengan penampilan drama yang mengingatkan para peserta ISC akan pentingnya bersosialisasi dan mengandalkan Tuhan di samping tekadnya untuk mengejar prestasi akademik. Selain drama, mahasiswa UAJY juga menampilkan tarian dengan iringan lagu “Jogja Istimewa” guna memperkenalkan dan menyampaikan keistimewaan kota Yogyakarta.

###


BAGIKAN