Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V selenggarakan sosialisasi aturan jabatan fungsional dosen guna mendorong kualitas perguruan tinggi. Sosialisasi berlangsung pada hari Kamis, tanggal 27 Februari 2025 bertempat di Ruang Sidang Utama LLDIKTI Wilayah V. Acara dihadiri oleh dosen perguruan tinggi swasta, dengan semangat dan antusiasme yang tinggi dalam menyimak materi yang disampaikan serta melakukan diskusi terkait permasalahan yang dialami. Sebagai ketua tim Sumber Daya Perguruan Tinggi (SDPT), Satya Ariyanto Nugroho, S.Kom., M.M. bersama dengan ketua tim sistem informasi Ahmad Annafi'i, S.Kom memberikan pemaparan materi.
Acara diawali dengan sambutan dari kepala lembaga Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D. Dalam sambutannya, beliau memberikan motivasi mengenai pilar kampus. " Ada tiga pilar kampus, yaitu pertama dosen; kedua dosen; dan ketiga dosen. Oleh karena itu, peran dosen sangat penting dalam kegiatan kampus sehingga, kinerja dosen perlu ditingkatkan untuk menghasilkan output yang berkualitas bagi perguruan tinggi dan mahasiswa” ujar Setyabudi.
Narasumber pertama dalam acara sosialisasi ini disampaikan oleh Satya Arianto, dalam paparannya membahas aturan dan mekanisme baru aturan pengajuan jabatan fungsional (TP dan AA/ Lektor) melalui aplikasi PUNTADEWA serta menjelaskan alur dan berkas administrasi yang wajib disiapkan dalam proses pengajuan jabatan fungsional dosen. Kemudian, narasumber kedua membahas mengenai mekanisme pengisian data di beberapa aplikasi seperti SISTER, PANDAWA dan PUNTADEWA.
Di sesi pertama berlangsung beberapa diskusi diantaranya, mengenai solusi penentuan ranting ilmu dosen S2 yang tidak selinier dengan prodi. Solusi yang diberikan Pak Satya adalah “ranting keilmuan dibuat berdasarkan kebutuhan dan visi misi yang dimiliki prodi. sehingga yang diutamakan adalah kebutuhan prodi dan dosen yang akan menempati harus menyesuaikan dengan kebutuhan prodinya”. Kemudian beliau melanjutkan, “kriteria ranting keilmuan yang linier dengan latar belakang dosen yang mengajukan adalah: pertama pendidikan terakhir dosen, kedua keilmuan dosen dalam mengajar mahasiswanya, dan yang terakhir adalah tema penelitian yang dilakukan dosen tersebut” tegasnya.
Sesi yang kedua disampaikan oleh Ahmad Anafi dengan materi mekanisme pengisian data di aplikasi. Materi disampaikan oleh narasumber sampai waktu istirahat, kemudian dilanjutkan diskusi audien mengenai permasalahan yang terjadi ketika pengisian di aplikasi. Beliau menuturkan bahwa “perbaikan mengenai beberapa galat yang terjadi di aplikasi akan segera dilakukan secepatnya”. Harapannya, acara ini dapat menjadi sarana peningkatan sumber daya manusia (SDM) di PTS lingkungan LLDIKTI Wilayah V dalam rangka akselerasi akreditasi prodi dan institusi.