Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. UMBY berhasil meraih dua penghargaan dalam kegiatan Abdidaya Ormawa 2025 yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis-Sabtu (04-06/12/2025). Tim dari UMBY meraih dua penghargaan yaitu terbaik 2 kategori tim dengan dukungan Ormawa paling lengkap dan terbaik 3 kategori dosen pendamping paling aktif.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Ir. Wafit Dinarto, M.Si., MCE., sangat mengapresiasi raihan prestasi yang didapat tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM).
“PPK Ormawa KSPM berhasil meraih dua penghargaan yaitu terbaik 2 kategori tim dengan dukungan Ormawa paling lengkap dan terbaik 3 kategori dosen pendamping paling aktif,” ungkap Wafit.
Wafit menambahkan, selain mengharumkan nama UMBY, kegiatan PPK Ormawa ini mendorong mahasiswa agar mampu berkontribusi dan bertransformasi menjadi agen solusi dalam menjawab permasalahan di berbagai daerah.
“Mahasiswa menjadi tonggak perubahan bangsa Indonesia sehingga melalui kegiatan PPK Ormawa ini mereka dapat belajar dalam membentuk dan mengasah kemampuan baik softskills ataupun hardskills,” terang Wafit.
_1765246364.jpeg)
PPK Ormawa KSPM UMBY melakukan kegiatan dengan judul “Optimalisasi Potensi Ikan Terpadu Dari Penguatan Kelembagaan BUMDes Berbasis Zero Waste Untuk Peningkatan Ekonomi Menuju Desa Wirausaha Pacarejo”. Mereka mendapatkan bimbingan dari dosen pendamping, Yudas Tadius Andi Candra, SE., M.Si., Ak.
Senada dengan Wakil Rektor, dosen pembimbing lapangan, Yudas menyebutkan raihan prestasi di ajang Abdidaya merupakan hasil dari kerja keras dan kekompakan seluruh tim mahasiswa dengan para mitra.
“Prestasi ini adalah kebanggaan bagi UMBY, khususnya bagi KSPM. Semoga hal ini bisa mendorong dan menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi,” kata Yudas.
Di sisi lain, Tim Pelaksana Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa), Dr. Ir. Surfa Yondri, M.Kom., menekankan pentingnya implementasi strategi PPK Ormawa yang berorientasi pada kolaborasi, dampak nyata, dan keinginan.
“PPK Ormawa adalah wadah yang disediakan kementerian agar mahasiswa belajar berorganisasi sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Mahasiswa belajar berkomunikasi, membaca potensi, dan memahami konteks sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas stakeholder dan berempati yang kuat terhadap kebutuhan masyarakat,” jelas Surfa.
Ajang ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) RI yang dihadiri oleh tim dari perguruan tinggi terpilih yang sudah melaksanakan kegiatan PPK Ormawa. Abdidaya Ormawa dikemas dengan beberapa rangkaian acara antara lain pembukaan, Expo, semiloka nasional, hingga malam penganugerahan. Expo menampilkan pameran poster, luaran wajib, dan produk tambahan dari tim pelaksana PPK Ormawa. Semiloka nasional turut digelar dengan melibatkan pimpinan bidang kemahasiswaan, pengurus Ormawa, dosen pendamping, serta mitra desa dan mitra eksternal untuk membahas strategi peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa. Kegiatan abdidaya diikuti para tim terbaik PPK Ormawa se-Indonesia yang terdiri 110 tim dari 51 perguruan tinggi.
