Terapkan Merdeka Belajar, UWM Datangkan Ahli

Tahun ini program studi Teknik industri (TI) Universitas Widya Mataram (UWM) lolos seleksi dalam Program Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Program Praktisi Mengajar adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang menghubungkan mahasiswa Indonesia dengan praktisi yang kompeten melalui mata kuliah kolaborasi bersama akademisi agar lulusan dapat memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja.

 

Dalam Program ini, mata kuliah dirancang dan dikelola secara bersama (kolaborasi) antara dosen dan praktisi, sehingga mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran holistik yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan. Mahasiswa diharapkan dapat lebih siap untuk terjun ke dunia kerja, dan menjadi pemimpin masa depan dalam berbagai pilihan karier sesuai minat dan potensi masing-masing.

 

 

“Program Praktisi Mengajar ini menawarkan pengalaman pembelajaran yang lebih dinamis, kompetitif, kolaboratif, dan partisipatif dengan bidang keilmuan sesuai kebutuhan dunia kerja.” Kata Ketua Program Studi TI UWM Masrul Indrayana, S.T.,M.T.

 

Proses pengajuan proposal Program Praktisi Mengajar ini sudah dimulai sejak bulan April 2022 dan Teknik Industri UWM terpilih dan dinyatakan lolos dalam program ini pada bulan Juli 2022 dalam skema kolaborasi pendek.

 

“Jika Prilli Latuconsina menjadi Dosen Praktisi di Ilmu Komunikasi UGM, Teknik Industri UWM mengajak Direktur CV KwaS Robertus Agung Prasetya, SE.,MM untuk memberikan perkuliahan dengan subyek Mata Kuliah Industri Kreatif Bersama Dosen UWM Ir. Ilmardani Rince Ramli, M.M.” tambah Masrul.

 

“program ini menjembatani dunia kerja dengan dunia akademis.” Jelas Robertus Agung

 

Program ini diharapkan dapat mengurangi gap antara dunia kerja dengan dunia akademis. CV KwaS sangat antusias mendukung program ini dan sangat siap untuk bekerjasama khususnya dengan Teknik Industri Universitas Widya Mataram Yogyakarta.

 

Agung telah menyiapkan materi terbaik untuk perkuliahan ini. Untuk pertemuan perdana Agung menyampaikan materi “riset potensi pasar industri kreatif”. Materi ini akan membuka daya pikir dan kritisi mahasiswa dalam melihat potensi pasar untuk produk-produk industri kreatif.

 

TI UWM – HUMAS UWM (RSA)


BAGIKAN