Fakultas Ilmu Komunikasi dan Multimedia Universitas Mercu Buana Yogyakarta (FIKOMM UMBY) sukses menyelenggarakan Kuliah Pakar bertajuk “Social Media for Business” yang dibuka secara resmi oleh Dekan FIKOMM, Dr. Didik Haryadi Santoso, M.A. Acara ini dilaksanakan pada Jumat (3/1/2025) secara daring dan menjadi langkah awal sekaligus implementasi dari Memorandum of Understanding (MOU) antara UMBY dan SMART Excellent Malaysia.
“Kami mengundang para pakar dari praktisi industri komunikasi dari SMART Excellent Malaysia. Harapannya, acara ini dapat memberikan insight baru kepada mahasiswa terkait pemanfaatan media sosial untuk bisnis, baik yang baru dirintis maupun yang sudah mapan, baik skala kecil, menengah, maupun besar,” ujar Dr. Didik dalam sambutannya.
Dr. Didik menambahkan, melalui Kuliah Pakar ini, FIKOMM UMBY tidak hanya memberikan pengetahuan akademis tetapi juga membuka wawasan mahasiswa untuk memahami tantangan dan peluang dalam dunia bisnis berbasis media sosial.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMBY, Rila Setyaningsih, S.Kom.I., M.S.I. juga menyampaikan bahwa agenda ini merupakan bagian dari komitmen Prodi Ilmu Komunikasi dalam merespons perkembangan teknologi media.
“Di era digital ini, kemampuan mengelola media sosial untuk kepentingan bisnis menjadi keterampilan yang sangat penting bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi. Melalui agenda ini, kami menghadirkan pembicara dengan pengalaman luas di bidangnya agar mahasiswa dapat belajar dari praktik nyata. Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan, inspirasi, dan tools praktis yang dapat diimplementasikan oleh mahasiswa dalam perjalanan profesional mereka ke depan,” ujar Rila.
Kuliah Pakar ini menghadirkan dua pembicara inspiratif yakni Mr. Luqman Hasan Bin Ibnu Basri (Founder SMART EXCELLENT, Malaysia juga Founder maman.com) yang menekankan pentingnya konsistensi dalam posting media sosial dengan memperhatikan elemen fakta, kredibilitas, dan emosi.
Narasumber kedua adalah Aji Zamzani (Alumni FIKOMM sekaligus TikTok Influencer) yang membahas personal branding serta pentingnya memahami target pasar dalam pemanfaatan media sosial, baik melalui flexing, social experience, kreativitas, maupun tren terkini.
Acara ini diikuti dengan antusias oleh kurang lebih 200 mahasiswa yang ingin memperdalam kemampuan mereka dalam memanfaatkan media sosial untuk berbagai kebutuhan bisnis. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mendukung kesiapan mahasiswa menghadapi tantangan di era digital.