Faishal, Mahasiswa UAD Lolos Program MSIB Gerilya Academy Kementerian ESDM

Muhammad Faishal Khairan, mahasiswa Program Studi (Prodi) Fisika 2020 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang kerap disapa Faishal, berhasil lolos Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Generation of Renewable Energy Involving Youth Action atau Gerilya Academy. Program dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu bertujuan untuk mencetak generasi emas yang akan mengawal proses transisi energi terbarukan di Indonesia, yang akan mengakselerasi target nol emisi karbon lebih cepat.

Faishal mengatakan, “Perjuangan dan proses untuk lolos ke dalam program ini adalah pada waktu itu, ada lowongan MSIB di Gerilya Academy, terus saya mencoba mendaftar program ini. Setelah mendaftar pengumuman disampaikan melalui via surel. Saya dinyatakan lolos seleksi berkas, dilanjutkan melaksanakan tes pengetahuan tentang energI baru terbarukan (EBT), peraturan perundang-undangan tentang EBT, dan menghitung penggunaan listrik. Selanjutnya, pengumuman disampaikan sekitar 3 hingga 4 hari, lanjut ke dalam proses wawancara.”

Ia melanjutkan, “Hambatan yang saya rasakan adalah cara memanajemen waktu, karena pada saat itu saya juga ada kegiatan di kampus saya menjadi co-trainer. Pada waktu yang sama, saya harus mencari baju adat Jawa ketika wawancara. Namun, semua dapat diatasi dengan baik.”

Faishal mengatakan alasan dirinya memilih program MSIB Gerilya Academy karena selinear dengan prodinya, yakni Fisika. Ia juga menambahkan bahwa di semester lalu, ia ada mata kuliah yang berkaitan dengan EBT sehingga ia yakin program MSIB Gerilya Academy selaras untuk diambil.

“Saya berharap dari diterimanya saya di program ini, dapat menambah wawasan saya terkait EBT di Indonesia, baik itu dari segi kebijakan, implementasi, dan target kontribusi yang ingin dicapai,” harapnya.

Di penutup wawancara, Faishal menambahkan bahwa teman-teman tidak akan menyesal jika memilih program MSIB Gerilya Academy karena banyak sekali keuntungan yang didapat di dalam program ini. Dari suvenir yang sangat banyak, relasi baru, dan juga ilmu yang sangat luas. (Rini)

uad.ac.id


BAGIKAN