Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menerima kunjungan studi banding dari Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu pada Kamis pagi (8/8). Rombongan disambut langsung oleh Dekan Fakultas Teknik UMY, Ir. Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D., beserta jajaran.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Fakultas Teknik Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu, Yudhia Pratidina, S.T., M.Eng., menyampaikan apresiasinya atas penerimaan hangat dari pihak UMY, khususnya Fakultas Teknik. Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena jadwal kunjungan yang semula direncanakan pada 7 Agustus harus ditunda sehari akibat kendala transportasi dari Bali menuju Yogyakarta.
"Inti dari kegiatan ini adalah harapan kami untuk belajar dari perkembangan UMY, khususnya di Fakultas Teknik, baik dari sisi akademik, pembelajaran, fasilitas laboratorium, hingga penelitian dan pengabdian masyarakat. Kami juga berharap ke depan bisa menjalin kerja sama, termasuk kemungkinan pertukaran pelajar," ujar Yudi.
Lebih lanjut, Yudi menyampaikan salam dan penghargaan dari pimpinan Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH Bengkulu, termasuk dari Rektor, atas sambutan baik dari UMY.
Menanggapi kunjungan tersebut, Dekan Fakultas Teknik UMY, Ir. Aris Widyo Nugroho, S.T., M.T., Ph.D., turut mengucapkan selamat datang dan menjelaskan kondisi Fakultas Teknik saat ini yang tengah berkembang pesat. Ia menyebutkan bahwa saat ini terdapat delapan program studi di bawah naungan Fakultas Teknik UMY, yang terdiri dari empat program sarjana, satu program profesi, dua program vokasi, dan satu program magister.
"Alhamdulillah, empat prodi S1 kami sudah terakreditasi unggul, dan salah satunya, Teknik Sipil, telah meraih akreditasi internasional. Ke depan, kami menargetkan seluruh program studi bisa meraih akreditasi unggul dan berstandar internasional," jelasnya.
Aris juga menyinggung peluang kerja sama antara UMY dan Universitas Prof. Hazairin, baik dalam bentuk penelitian bersama, pengabdian masyarakat, maupun pertukaran mahasiswa. Ia berharap diskusi lanjutan dari kunjungan ini dapat membuahkan nota kesepahaman (MoU) atau nota kesepakatan kerja sama (MoA) antara kedua belah pihak.
"Beberapa universitas, baik dalam maupun luar negeri, sudah mengirimkan mahasiswanya ke UMY, dan kami pun mengirim ke luar. Salah dua contohnya kemarin ada mahasiswa dari Malaysia dan Taiwan yang mengikuti student exchange ke UMY. Jadi, apabila ada rencana pertukaran pelajar atau kegiatan internasionalisasi lainnya, kami sangat terbuka," pungkasnya. (Mut)