 
				Maria Gracetania Felly Setiyawan mahasiswi Program Studi Manajemen angkatan 2023 Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di cabang olahraga dance sport. Maria berhasil meraih Juara I kategori Amateur Latin mewakili provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). PON XXI tahun ini diselenggarakan di dua tempat, Aceh dan Medan. Perlombaan berlangsung tiga hari, mulai tanggal 10-12 September 2024.
Tujuan diselenggarakannya PON rutin ini adalah untuk mencari bibit atlet supaya dapat dikembangkan ke arah atlet nasional dan disiapkan ke multievent baik di Asean, Asia maupun olimpiade dalam rangka memperkuat tim nasional (timnas) Indonesia. Maka sebelum Maria diajukan untuk mengikuti ajang perlombaan di PON, terdapat seleksi tingkat regional yang disebut pra-PON.
“Jadi ada seleksi dulu tingkat regional dan tahun lalu aku dapet Juara I di kategoriku makanya tahun ini aku menjadi wakil DIY untuk berangkat PON,” jelas Maria.
Maria sudah bertahun-tahun menekuni cabang olahraga dance sport ini. Namun demikian, selama dua tahun terakhir, Maria melakukan persiapan dengan latihan yang cukup intens menjelang PON.
“Selain latihan, aku juga banyak ikut tanding di luar negeri, yang terakhir sebelum PON aku berangkat ke China buat ikut try out,” ungkap Maria.
Dance sport yang ditekuni oleh Maria tidak termasuk dari salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa di UAJY. Meskipun demikian, Maria tetap merasa bangga dan senang bisa menjadi wakil dari UAJY serta Tim DIY untuk berangkat nasional. Selama melakukan latihan atau ketika maju bertanding, Maria mengaku bersyukur karena tidak terjadi cedera.
“So far so good ya, paling nervous deg-degan gitu karena ini juga bisa dibilang PON pertamaku dan Puji Tuhan hasilnya sesuai dengan yang aku inginkan,” ujar Maria mengenang event PON XXI 2024 yang cukup memorable baginya. Walaupun sudah mendapatkan Juara I, Maria tetap konsisten latihan untuk mempersiapkan pertandingan atau lomba yang akan datang.
Maria berpesan kepada teman-teman mahasiswa UAJY supaya mau melakukan sesuatu yang memang disukai dan dikuasai secara totalitas. “Siapa tahu kesenangan kita itu bisa menjadi passion, jadi do it 100%,” tutup Maria.
###