 
				Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta kembali membuktikan keseriusannya untuk Go Global. Tak hanya unggul di dalam negeri, UNISA juga aktif memperluas kiprah internasional dengan berpartisipasi dalam Pameran Pendidikan Tinggi Indonesia 2025 yang digelar di Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor-Leste, pada 28–30 Oktober 2025.
Kegiatan ini merupakan inisiatif strategis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Timor-Leste, bekerja sama dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan, serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Kehadiran para pejabat tinggi ini menandakan kuatnya dukungan diplomasi pendidikan Indonesia di kawasan Asia Tenggara.
Sebagai salah satu perguruan tinggi yang memiliki komitmen internasionalisasi, UNISA Yogyakarta hadir untuk memperluas jejaring global sekaligus membuka akses pendidikan bagi calon mahasiswa dari negara-negara Global South, terutama Timor-Leste.
Booth UNISA Yogyakarta menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi. Tim UNISA melayani berbagai kebutuhan informasi mulai dari konsultasi akademik, pendaftaran langsung di tempat (on-site registration), hingga tes masuk instan. Namun, daya tarik utama tentu datang dari program Global Aisyiyah Scholarship (GAS) yaitu beasiswa prestisius yang dirancang khusus bagi pelajar internasional.
Program GAS menjadi wujud nyata komitmen UNISA Yogyakarta dan ‘Aisyiyah dalam memperkuat peran perempuan, isu kesehatan berkelanjutan, serta kemanusiaan lintas bangsa.
Kepala Biro Kerjasama dan Urusan Internasional UNISA Yogyakarta, Dr. Hilmi Zadah Faidullah, menyampaikan bahwa partisipasi UNISA di Dili membawa misi besar.
“Kehadiran UNISA di Dili adalah bagian dari misi UNISA Yogyakarta dan `Aisyiyah untuk berbagi ilmu, nilai kemanusiaan, dan pemberdayaan perempuan di tingkat global,” ujar Hilmi.
Dengan semangat “Dari `Aisyiyah untuk Dunia”, UNISA Yogyakarta terus memperluas kiprahnya menjadi kampus unggul yang siap memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan pendidikan di kawasan Asia Tenggara.