Wisuda UNRIYO Periode II Tahun 2024 Meluluskan 175 Wisudawan dan 56 lulusan meraih Predikat Cumlaude

Yogyakarta – Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) Kembali meluluskan 175 mahasiswa dalam wisuda periode II tahun 2024 di Sahid Raya Hotel and Covention. Ketua Panitia Tri Septa Nurhantoro, S.S., M.Hum. dalam laporannya menyampaikan bahwa prosesi wisuda diikuti oleh 175 wisudawan yang berasal dari 13 program studi dan 1 program profesi, dengan rincian 114 wisudawan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), 31 wisudawan dari Fakultas Sains dan Teknologi (FST) dan 30 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (FISE). Dalam acara ini juga dilaksanakan Prosesi Angkat Sumpah untuk 4 lulusan Program Studi Kebidanan Program Diploma dan 3 lulusan Pendidikan Profesi Ners.

Rektor UNRIYO Prof. Hari Kusnanto menyampaikan bahwa dari 175 wisudawan pada periode ini, 56 lulusan diantaranya menyandang predikat cumlaude. IPK tertinggi diraih oleh Zahra Amanda, S.Kep. dari Prodi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Ilmu Kesehatan dengan IPK 3,99 yang berasal dari Kalimantan Timur. Dari Fakultas Sains dan Teknologi IPK tertinggi diraih oleh Muhamad Aziz, S.Kom. dari Prodi Informatika Program Sarjana asal Jawa Tengah dan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi IPK tertinggi diraih oleh Mayang Meilinda Nugraheni, S.I.Kom, lulusan Prodi Ilmu Komunikasi Program Sarjana dengan IPK 3,93. Selain itu juga terdapat wisudawan yang berhasil menyelesaikan studi program sarjananya hanya dalam waktu  7 semester atau 3,5 tahun dengan predikat cumlaude.

Prof. Hari Kusnanto, juga mengungkapkan berdasarkan tracer study semua lulusan UNRIYO telah bekerja dan menciptakan lapangan pekerjaan serta waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan itu sangat cepat, paling lama tiga bulan, apalagi yang mereka pulang ke daerah asal masing-masing. Beliau juga berharap peserta wisuda kali ini yang berasal dari 31 Propinsi dan 2 wisudawan berkewarganegaraan asing yaitu Timor Leste dapat kembali ke daerah masing-masing dan ikut membangun daerahnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, MM., Ph.D menyampaikan pesan pada seluruh wisudawan, dalam menghadapi global socio-techno Disruption, menuju socio-industrial Revolution, dengan kecepatan perubahan dan perkembangan teknologi dan orientasi sosial, ditingkat global, sehingga dibutuhkan kecerdasan ketahanan mental Adversity Quotient yang kuat, yang didukung oleh kekuatan Spiritual and Ethical Quotient, dan Social Quotient.

“Selembar ijazah dengan transkip nilai tinggi, belum menjadi jaminan kesuksesan masa depan saudara. Bahkan 10 Perusahaan Besar dunia, menerima pekerjanya tanpa persyaratan ijazah seperti google dan IBM”, ujar Prof. Setyabudi. “menurut Job Outlook 2023 (National Association of Colleges and Employers) atribut kesuksesan seorang fresh graduate ada 5 hal yang paling utama: problem solving skills, ability to work in a team, works ethics, analytical skills dan communication skills” imbuh beliau.

Dalam sambutan Ketua Yayasan Pendidikan Respati yang diwakili oleh Ibu Sari Sundari, SKM selaku Manajer Keuangan BPH Respati mengharapkan agar UNRIYO dapat mengembangkan Program Studi baru yaitu Prodi Kesehatan Masyarakat Program Magister (S-2 Kesehatan Masyarakat) dengan kurikulum yang mengintegrasikan multidisiplin ilmu sehingga ke depan lulusannya dapat terampil dalam menangani masalah yang dihadapinya melalui pendekatan yang komprehensif dari beragam disiplin ilmu.

Hal ini sejalan dengan Visi UNRIYO, sebagai lembaga perguruan tinggi yang telah terakreditasi diharapkan mampu menjadi Universitas Unggul, Berjiwa Wirausaha dan Mampu Bersaing di Tingkat Global sehingga semakin inovatif dalam mencetak lulusan yang unggul dengan pola pikir yang agresif. UNRIYO terus berbenah dan meningkatkan kualitas di berbagai lini, agar lulusan UNRIYO dapat bersaing di era yang terus berkembang ini dan utamanya mampu membuka lapangan kerja baru. Bersama Respati Raih Prestasi because we are Great UNRIYO..!!


BAGIKAN