Arini dan Tahta, Mahasiswa Asal Merauke Resmi Memulai Studi di UAD

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus menjadi magnet bagi mahasiswa dari berbagai penjuru nusantara. Tahun akademik 2025/2026 ini, dua mahasiswa asal Merauke, Papua Selatan, yakni Arini dan Tahta Abdillah, tercatat sebagai mahasiswa terjauh yang menempuh pendidikan di UAD. Keduanya merupakan alumni SMA Negeri 1 Kurik, Merauke, yang menempuh perjalanan sepanjang 4.384 kilometer untuk bisa sampai ke kampus UAD di Yogyakarta.

Arini, mahasiswi baru Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat, ia mengaku awalnya tidak memiliki kampus impian, namun setelah orang tuanya menyarankan untuk berkuliah di UAD, ia merasa takjub dan bersemangat. “Saya merasa sangat takjub. UAD kampusnya besar, fasilitasnya lengkap. Ini kampus pertama dan terakhir saya,” ujarnya. Arini mengaku kaget sekaligus kagum dengan suasana di Yogyakarta. Arini bercerita bahwa fasilitas di Jogja terasa sangat modern dibandingkan Merauke. “Di Papua tidak ada Indomaret, tempat wisata modern, atau fasilitas kampus yang lengkap seperti di sini. Semua serba hutan, sedangkan di Jogja serba ada. Fasilitas kampus UAD juga bagus,” jelasnya.

Sementara itu, Tahta Abdillah, Prodi Teknik Elektro, menambahkan bahwa cuaca panas Jogja terasa mirip dengan Merauke, hanya saja di sini ia bisa menikmati pemandangan Gunung Merapi.

Meski baru memulai kuliah, baik Arini maupun Tahta sudah punya harapan besar. Arini ingin lebih produktif, ambisius, dan mampu membanggakan orang tua. Ia juga berharap bisa mengenal banyak teman dari berbagai daerah. Tahta pun menaruh harapan serupa, yakni bisa lancar kuliah, berkembang lebih jauh dari masa SMA, dan sehat menjalani Program Pengenalan Kampus (P2K) UAD.  

Di sela kesibukan, keduanya mulai beradaptasi dengan aktivitas mahasiswa baru. Arini kagum dengan keramahan teman-teman dan dosen yang humoris serta hangat, sedangkan Tahta senang bersepeda keliling Jogja untuk mengenal kota sekaligus menjaga kesehatan. (Mawar)

uad.ac.id


BAGIKAN