Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta sukses menyelenggarakan webinar bertema "Implementation Industrial Engineering Science into Manufacturing Process Company." Acara ini menarik perhatian lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum, yang diselenggarakan secara online melalui platform Zoom pada Sabtu (18/10), pukul 10.00 WIB.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Teknik Industri UWM, Siti Lestariningsih, S.T., M.Sc. Beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif HMTI dan berharap kegiatan ini dapat memotivasi mahasiswa untuk segera mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri.
Webinar ini menjadi ajang berbagi ilmu dan pengalaman dari alumni Teknik Industri UWM Angkatan 2005, Haryono Ali Nurdin, S.T., yang kini menjabat sebagai PCBA (Printed Circuit Board Assembly) MP (Mass Production) Engineering Division di PT. SP Manufacturing. Dalam paparannya, Haryono menekankan bahwa implementasi ilmu Teknik Industri dalam proses manufaktur tidak hanya berkutat pada perhitungan dan optimalisasi mesin. Ada empat pilar utama yang harus dikuasai untuk sukses di perusahaan manufaktur, antara lain:
Pertama, Relationship atau kemampuan membangun dan menjaga hubungan profesional yang baik dengan mengenal lebih jauh, mengintip dunia kerja nyata, dan lintas bidang kolaborasi. Kedua, Communication Skill atau keterampilan berkomunikasi yang efektif, dari bahasa ibu yang kita pelajari sejak dini, pengaruh bahasa lokal, hingga bahasa internasional. Ketiga, Expand Knowledge atau fokus untuk belajar, meningkatkan kemampuan dan beradaptasi dengan baik. Dan keempat, Industrial Engineering Value atau Penerapan nilai-nilai dasar Teknik Industri, seperti efisiensi, efektivitas, dan sistem berpikir terstruktur, dalam setiap aspek pekerjaan.
Sesi tanya jawab berlangsung dengan antusiasme dari mahasiswa, terutama terkait persiapan memasuki dunia profesional. Peserta bertanya mengenai pentingnya sertifikasi dan peran organisasi kampus. Menanggapi pertanyaan tersebut, Haryono menegaskan bahwa sertifikasi memang penting, namun harus memilah jenis sertifikasi yang baik dan diselenggarakan oleh penyedia pelatihan yang jelas kredibilitasnya. Haryono juga menjelaskan bahwa keikutsertaan dalam organisasi kemahasiswaan adalah bekal yang sangat berharga. Organisasi mengajarkan kepemimpinan, kerja tim, dan pemecahan masalah yang tidak diajarkan di kelas, menjadikannya modal kuat saat melamar pekerjaan.
Sebagai penutup, prosesi penyerahan sertifikat secara simbolis kepada pembicara dilakukan oleh Dosen Program Studi Teknik Industri UWM, Masrul Indrayana, S.T., M.T., sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas kontribusi ilmu yang telah diberikan.