Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) menerima kunjungan dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (Satgas PPKPT) Universitas Slamet Riyadi Surakarta, pada Selasa, (21/10/2025) di Ruang Diskusi, Kampus II, Gedung St. Thomas Aquinas.
Rombongan Satgas PPKPT Universitas Slamet Riyadi Surakarta terdiri atas Dr. Joko Pramono, S.Sos., M.Si., Dra. Christy Damayanti, M.Si., dan beberapa perwakilan lainnya. Dari Satgas PPKPT UAJY, diwakili oleh Ir. Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D., selaku Wakil Rektor III, Theresia Diyah Wulandari, S.Fil., M.M. selaku Ketua Satgas PPKPT UAJY dan Agatha Mayasari, S.E., M.Sc, Sekretaris Satgas PPKPT UAJY.
Kunjungan ini bertujuan untuk saling mempelajari dan berbagi pengalaman mengenai pencegahan dan penanganan kekerasan di perguruan tinggi. Melalui pertemuan ini, kedua pihak berharap dapat memperluas wawasan dan strategi dalam menangani berbagai kasus kekerasan berdasarkan pengalaman di masing-masing universitas.
Dalam penjelasannya, Diyah mengatakan bahwa Satgas PPKPT sedang mempersiapkan kegiatan kampanye kampus bebas kekerasan yang melibatkan kerjasama antara mahasiswa dan Satgas PPKPT UAJY.
“Mereka diminta untuk membuat project akhir mata kuliah tertentu, dan adanya kerjasama dengan dosen pengampu, saya minta mereka untuk membuat video mitigasi anti kekerasan,” ujar Diyah.
Selama sekitar dua jam, kedua belah pihak berdiskusi dan bertukar pengalaman mengenai kegiatan dan penanganan kekerasan di universitas masing-masing. Diyah menekankan bahwa penjaminan keamanan dan kenyamanan pada masa perkuliahan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga diperlukan adanya lingkungan yang baik untuk belajar.
Perwakilan UNISRI, Dra. Christy Damayanti, M.Si., menambahkan bahwa Satgas PPKPT di universitasnya berdiri secara independen. “Jangan sampai satgas dijadikan alat-alat oleh berbagai pihak,” ujar Christy.
Christy juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Satgas PPKPT UAJY. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan untuk memperkuat upaya pencegahan dan penanganan kekerasan di kampus, baik di UAJY maupun UNISRI.
###