Yogyakarta, 23 Desember 2024 – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V terus memperkuat peran sebagai fasilitator dan akselerator transformasi pendidikan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Bersama International Construction Career Management (ICCM) – ITEA, LLDIKTI Wilayah V menyelenggarakan program Online Recruitment for the Construction Sector yang menjadi jembatan antara lulusan perguruan tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja sektor konstruksi di tingkat internasional dengan menghadirkan YSK Konstruksi, Zhong Sheng Machinery dan Sinar Mekar Indonesia dari pihak industri.
Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret LLDIKTI Wilayah V dalam mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 1 dan IKU 2, yaitu peningkatan serapan lulusan di dunia kerja dan kesesuaian kompetensi dengan kebutuhan industri. Melalui kolaborasi dengan ITEA ICCM, rekrutmen dilakukan secara daring sehingga membuka peluang lebih luas bagi mahasiswa dan alumni dari 100 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah koordinasi LLDIKTI Wilayah V.
Meningkatkan Keterserapan Lulusan – memberikan akses bagi lulusan perguruan tinggi di DIY untuk berkarier di sektor konstruksi, baik dalam negeri maupun global.
Link and Match Pendidikan–Industri – memastikan kompetensi lulusan sejalan dengan kebutuhan industri konstruksi modern yang berbasis teknologi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Mendukung Hilirisasi SDM Unggul – melahirkan tenaga profesional yang mampu berkontribusi pada pembangunan infrastruktur dan industrialisasi sebagaimana sejalan dengan Asta Cita 4 dan 5.
Bagi Mahasiswa dan Alumni: memperoleh akses informasi rekrutmen internasional, peluang kerja, dan jejaring profesional.
Bagi Perguruan Tinggi: memperkuat reputasi lulusan sekaligus meningkatkan daya saing institusi di bidang pendidikan vokasi maupun akademik.
Bagi Industri: tersedianya talenta yang sesuai kebutuhan sektor konstruksi, terutama pada bidang teknik sipil, arsitektur, manajemen konstruksi, dan teknologi bangunan.
Kepala LLDIKTI Wilayah V dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi dan sektor industri. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap lulusan perguruan tinggi di Yogyakarta dapat lebih siap menghadapi tantangan global di sektor konstruksi, sekaligus berkontribusi dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan.”
Sementara itu, perwakilan ITEA ICCM menyampaikan bahwa program rekrutmen daring ini dirancang agar dapat menjangkau lebih banyak talenta muda dari Indonesia, khususnya Yogyakarta, yang selama ini dikenal sebagai kota pendidikan dengan potensi SDM yang melimpah.
Dengan langkah ini, LLDIKTI Wilayah V menegaskan komitmennya untuk menghadirkan “Kampus Berdampak”, yang bukan hanya menghasilkan lulusan, tetapi juga talenta yang mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur.
