Lima Medali untuk UMY! UKM Karate Unjuk Gigi di Shureido International Cup

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Karate Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Pada ajang 4th Shureido International Karate Cup 2025, tim UKM Karate UMY sukses memboyong total lima medali, yang terdiri dari dua medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu, dari berbagai kategori pertandingan.

Salah satu atlet andalan, Diajeng, yang berhasil meraih medali perak, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian tersebut.

“Pastinya sangat senang dan bangga bisa meraih medali perak di kejuaraan internasional ini. Semua rasa lelah dan perjuangan panjang terbayar lunas. Rasanya lega sekali setelah melalui proses latihan yang intens dan penuh semangat,” ujar Diajeng.

Persiapan Intensif Menuju Ajang Dunia
Menurut Diajeng, keberhasilan ini tidak diraih secara instan. Seluruh tim telah menjalani persiapan intensif selama berbulan-bulan, dengan jadwal latihan enam kali seminggu. Selain itu, manajemen waktu menjadi tantangan tersendiri bagi para atlet, mengingat mereka juga harus menyeimbangkan antara kuliah, organisasi, dan kegiatan akademik lainnya.

“Ini bukan sekadar pertandingan biasa. Ini ajang internasional. Kami harus menjaga pola makan, tidur, dan komitmen latihan secara konsisten,” jelasnya.

Kejuaraan bergengsi ini digelar di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pada 4–6 Juli 2025, dan diikuti oleh 2.326 peserta dari 14 negara. UKM Karate UMY mencatat prestasi di dua kategori utama. Di kategori Kumite (fighting), tim UMY berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan satu medali perunggu. Sementara itu, di kategori Kata (art), satu medali perak berhasil diamankan.

Momen Berkesan & Tantangan yang Terbayar
Diajeng mengakui bahwa ini merupakan salah satu pengalaman paling berkesan dalam perjalanan karatenya. Mengatur waktu antara latihan dan perkuliahan menjadi tantangan tersendiri, namun berhasil ia lewati dengan tekad dan disiplin tinggi.

“Kami sudah mempersiapkan pertandingan ini sejak enam bulan lalu. Tantangannya banyak, termasuk membagi waktu untuk kuliah, lomba akademik, dan kepanitiaan. Tapi semua itu terbayar saat naik podium,” kenangnya.

Ia menambahkan bahwa menjaga semangat di tengah proses panjang adalah ujian tersendiri. Namun, dukungan tim, pelatih, dan teman-teman menjadi kunci menjaga motivasi hingga akhir.

“Berproses bukan hal mudah. Banyak yang gugur dalam proses. Tapi kami berkomitmen untuk terus mengharumkan nama UMY,” kata Diajeng dengan penuh semangat.

Harapan untuk Masa Depan UKM Karate UMY
Menutup wawancara, Diajeng menyampaikan harapannya agar UKM Karate UMY terus konsisten berprestasi dan menjadi wadah pembinaan atlet muda berbakat di masa mendatang.

“Saya berharap UKM Karate UMY tetap aktif mengikuti kejuaraan, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan terus mencetak atlet-atlet berprestasi untuk generasi selanjutnya,” tuturnya. (FU)


BAGIKAN