Pergaulan bebas menjadi sebuah fenomena dalam kehidupan Remaja di tengah pesatnya laju perkembangan teknologi dan gencarnya arus modernisasi di era globalisasi saat ini. Resiko dan konsekuensi yang harus dihadapi seorang remaja bila terjerumus dalam pergaulan bebas menjadi kondisi yang sangat merugikan baik bagi diri Remaja, keluarga serta masa depan generasi penerus bangsa. Penting melakukan upaya pendampingan yang intensif agar Remaja mampu meraih masa depan sesuai yang diharapkan.
Sosialisasi tentang pentingnya bersikap cerdas dalam berteman dengan harapan Remaja menjadi lebih mampu memahami serta terhindar dari resiko dan konsekuensi pergaulan bebas diselenggarakan oleh Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Proklamasi 45. Acara diikuti oleh 48 Remaja sebagai perwakilan dari 3 Padukuhan yaitu Padukuhan Jetis, Nambongan, dan Keceme. Upaya nyata pendampingan bagi remaja ini pun terlaksana dengan sukses di Balai Kelurahan Caturharjo, Sleman, DIY (19/8).
Terlaksananya salah satu program kerja KKN berupa acara sosialisasi bagi Remaja ini sebagai wujud pemahaman Mahasiswa dan realisasi dari materi-materi Pembekalan yang Mahasiswa dapatkan sebelum masa penerjunan di lokasi KKN.
Dr. Andriya Risdwiyanto, S.E., M.Si., selaku Ketua Panitia KKN Universitas Proklamasi 45 tahun 2023, dalam acara Pembekalan peserta KKN menjelaskan bahwa hakekat KKN yaitu sebagai upaya dan proses pembelajaran serta wujud nyata peran aktif civitas akademica dalam pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakatnya. Keterampilan dalam berkomunikasi Mahasiswa pun lebih ditingkatkan dengan diberikannya materi tentang Metode Membangun Komunikasi Efisien dan Efektif oleh Dr. Bening Hadilinatih, M.Si., Dosen FISIPOL Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. “Harapannya Mahasiswa mampu memberikan sharing literasi dalam penanganan permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat”, ungkap Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Proklamasi 45, Muhammad Noviansyah Aridito, S.Pd., M.Sc. (13/7).
Remaja peserta acara sosialisasi tampak penuh antusias mengikuti jalannya kegiatan. Bahkan sempat larut terbawa suasana ketika salah seorang peserta dengan piawai memainkan guitar dan melantunkan lagu berjudul ''Nemen''. Semua peserta pun spontan bernyanyi bersama. "Acara sangat luar biasa, para peserta semangat mengikuti hingga tidak terasa melebihi durasi waktu yang telah direncanakan", ungkap Duwi Kartika Sari, salah satu Mahasiswa selaku panitia acara. “Acara sosialisasi seperti ini perlu dilakukan secara rutin”, ungkap Taufik Hidayat, selaku Ketua Kelompok Mahasiswa KKN yang berlokasi di Padukuhan Jetis. La Ode Muhammad Idrus K, selaku Ketua Panitia acara sosialisasi berharap acara sosialisasi mampu memberikan manfaat secara nyata bagi para Remaja di Kalurahan Caturharjo.
Acara semakin meriah ketika semua peserta berdinamika dan terlibat secara aktif dalam game psikologi. Peserta mampu memahami tentang arti Cerdas dalam Berteman yaitu tentang pentingnya memiliki prinsip dalam bersosialisasi, memilih teman yang dapat memberikan pengaruh positif agar bisa saling mendukung dalam mengembangkan potensi diri, menghindari pertemanan yang cenderung berpengaruh negatif agar terhindar dari permasalahan dan pelanggaran norma masyarakat. Peserta mampu memahami resiko dan konsekuensi bila terlibat dalam pergaulan bebas. Pada akhir acara dilakukan sesi diskusi dan tanya-jawab sebagai pendalaman pemahaman terhadap materi sosialisasi yang telah diberikan. Kegiatan sosialisasi yang dikemas secara menarik serta mampu mengajak peserta terlibat secara interaktif disajikan oleh Pemateri, Dosen Psikologi UP 45, Fx. Wahyu Widiantoro, S.Psi., M.A.
