Setelah melalui rangkaian kompetisi selama enam hari, Lomba Debat Indonesia (LDI) 2025 resmi ditutup dalam Closing Ceremony yang berlangsung di Student Center, Gd. Slamet Rijadi Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), pada Minggu (30/11/2025) malam. Acara penutupan ini menjadi penanda berakhirnya ajang talenta nasional bagi pelajar SMA/SMK/MA dari seluruh Indonesia yang diikuti oleh ratusan peserta dari 38 provinsi serta Sekolah Indonesia luar negeri.
Acara dimeriahkan dengan penampilan pembuka dari Mustika Maya Band FISIP UAJY dan Tarian Kolosal dari UKM Seni Budaya Nusantara UAJY, menyusul pemutaran aftermovie yang merekam perjalanan penyelenggaraan LDI 2025 sejak hari pertama. Momen ini menjadi refleksi emosional bagi para peserta dan panitia yang selama sepekan berkompetisi sekaligus membangun jejaring lintas daerah.
Wakil Rektor III UAJY, Ir. Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D., menyampaikan laporan kegiatan yang merangkum proses penyelenggaraan lomba dari hari pertama hingga babak final.
“Semoga LDI 2025 menjadi pengalaman berharga dalam meningkatkan kecakapan komunikasi, berpikir kritis, sportivitas, dan karakter unggul generasi muda Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, Rektor UAJY, Dr. G. Sri Nurhartanto, S.H., LL.M., turut menyampaikan sambutan dan mengumumkan bentuk penghargaan tambahan dari UAJY kepada para pemenang. Ia menyampaikan bahwa UAJY akan memberikan apresiasi setiap juara lomba baik pada cabang Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris berupa bebas biaya studi selama berkuliah di UAJY.
“Dalam rangka untuk mengapresiasi juara-juara lomba debat kali ini, Universitas Atma Jaya Yogyakarta akan memberikan penghargaan tambahan di luar yang sudah disediakan oleh Pusat Prestasi Nasional, yaitu Juara 1 ajang Lomba Debat Bahasa Indonesia, 3 orang siswa, dan Juara Lomba Debat Bahasa Inggris, 3 orang siswa, memperoleh kesempatan beasiswa, Program Seleksi Siswa Berprestasi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, berupa bebas biaya studi, meliputi Sumbangan Pengembangan Universitas, serta SPP tetap dan SPP variabel selama 8 semester,” ungkapnya.
Terkait dengan pemberian beasiswa sebagai apresiasi, Juara 2 Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris juga mendapatkan beasiswa sebesar 60 juta selama 8 semester dari Program Beasiswa Seni dan Olahraga.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S.E., M.Si., menyampaikan terima kasih kepada UAJY atas dukungan penuh dan hadiah tambahan yang dinilainya membuka kesempatan belajar lebih luas bagi peserta. Ia menegaskan bahwa kebutuhan utama para juara ajang talenta nasional adalah keberlanjutan pendidikan dan ruang pengembangan diri.
“Ketika kalian menyelesaikan ajang ini, kalian sudah tahu tempat kuliahnya dimana. Sudah tidak mikir daftar apabila berkeinginan berkehendak untuk melanjutkan di Universitas Atma Jaya,” tambahnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan pengumuman juara Lomba Debat Bahasa Indonesia, yaitu:
Juara 1
1. Catherine Cheryvia Liang dari provinsi Kalimantan Timur, SMAS Sunodia Samarinda
2. Julius Valentino Tang dari provinsi Kalimantan Timur, SMAS Sunodia Samarinda
3. Giovanni Elishia Wong dari provinsi Kalimantan Timur, SMAS Sunodia Samarinda
Juara 2
1. Kajwaweda Narewiswara dari provinsi D.I. Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta
2. Yefrina Revivella Wijaya dari provinsi D.I. Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta
3. Radhin Arsyad Muhammad dari provinsi D.I. Yogyakarta, SMAN 8 Yogyakarta
Juara 3 Bersama
1. Clarabella Tania Lim dari provinsi D.K.I. Jakarta, SMAS 1 Kristen BPK Penabur
2. Rachelle Larissa Rahardja dari provinsi D.K.I. Jakarta, SMAS 1 Kristen BPK Penabur
3. Marvel Tjenyani dari provinsi D.K.I. Jakarta, SMAN 2 Jakarta
4. Christofer Pratama Yudhiyanto dari provinsi Bali, SMAN 4 Denpasar
5. I Made Lanang Suputra dari provinsi Bali, SMAN 1 Sukawati
6. Ni Komang Ayu Suarniti dari provinsi Bali, SMAN 1 Sukawati
Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan piagam dan pengumuman juara Lomba Debat Bahasa Inggris, yaitu:
Juara 1 (Champion)
1. Abyan Dzaki Dildar Harahap berasal dari provinsi Banten, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan
2. Kalyca Najla Manggala berasal dari provinsi Banten, MAN Insan Cendekia Serpong
3. Sean Levi Danuseputra berasal dari provinsi Banten, SMA Pelita Harapan Lippo Village
Juara 2 (1st Runner-Up)
1. Putu Rakayla Galuh Savitri berasal dari provinsi Bali, SMAN 4 Denpasar
2. Edgar Wirasasmita berasal dari provinsi Bali, SMAN 4 Denpasar
3. Nadine Tirza Amadea Riwu Kore berasal dari provinsi Bali, SMAN 4 Denpasar
Juara 3 (Co-2nd Runner-Up)
1. George Antolyn Chua berasal dari provinsi Kepulauan Riau, SMAS Maitreyawira
2. Joana Feranda Wijaya berasal dari provinsi Kepulauan Riau, SMAS Maitreyawira
3. Deneve Kho berasal dari provinsi Kepulauan Riau, SMAS Maitreyawira
4. Sheryn Tjuatja Widjaja berasal dari provinsi Sumatera Utara, SMAS Sutomo 1
5. Niclas Alexander Kosasi berasal dari provinsi Sumatera Utara, SMA Swasta Methodist Charles Wesley
6. Kelly berasal dari provinsi Sumatera Utara, SMAS Sutomo 1
I Made Lanang Saputra, salah satu peserta dari provinsi Bali, turut menyampaikan kesan-pesannya dalam mengikuti rangkaian LDI 2025.
“Seneng banget karena akhirnya bisa lomba secara offline, ketemu sama temen-temen, karena selama ini lombanya secara online. Luar biasa sekali,” ujarnya.
Acara penutupan semakin meriah dengan pertunjukan penutup berupa dance flashmob dan DJ performance, sebagai penanda keberhasilan sekaligus perayaan kontribusi dan pencapaian seluruh peserta.
###
