Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta menggelar kuliah tamu untuk kelas Komunikasi Pariwisata dengan mengangkat tema “Strategi UMKM dan Pengembangan Gastronomi di Era Digital” pada Rabu (26/11). Kegiatan yang berlangsung di Ruang Kelas Gedung Rektorat ini menghadirkan Nafila Nur Amza, S.E., pelaku usaha UMKM di bidang kuliner sebagai pembicara utama.
Kuliah tamu yang dimoderatori oleh dosen pengampu mata kuliah, Dyaloka Puspita Ningrum, S.I.Kom., M.I.Kom., ini bertujuan memperluas wawasan mahasiswa mengenai penguatan strategi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pendekatan gastronomi di tengah perkembangan teknologi digital. Gastronomi, yang merupakan bagian penting dari sektor pariwisata, memiliki kontribusi besar dalam membentuk identitas kuliner daerah, meningkatkan daya tarik wisata, serta membuka peluang ekonomi berbasis kreativitas.
Dalam paparannya, Nafila Nur Amza membahas berbagai strategi yang relevan bagi pelaku UMKM kuliner untuk bersaing di era digital. Materi yang disampaikan mencakup pemanfaatan platform digital, pengembangan konten kreatif, pemahaman tren konsumsi, hingga inovasi produk. Ia menekankan pentingnya penggunaan media sosial sebagai sarana promosi yang efektif, terutama untuk menjangkau konsumen muda dan membangun citra produk yang kuat.
“Kemampuan memahami perilaku audiens digital menjadi kunci bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Konten yang menarik dan autentik mampu meningkatkan keterlibatan konsumen sekaligus memperkuat branding,” ujarnya di hadapan peserta.
Kegiatan ini diikuti oleh belasan mahasiswa yang mayoritas berasal dari generasi Z. Sebagai generasi yang tumbuh bersama teknologi digital, mahasiswa diharapkan mampu menangkap peluang strategis dalam pengembangan pariwisata, khususnya pada sektor kuliner kedaerahan yang tengah berkembang pesat.
Dengan terselenggaranya kuliah tamu ini, Program Studi Ilmu Komunikasi UWM berharap mahasiswa dapat memperkaya perspektif mengenai hubungan antara industri kreatif, gastronomi, dan pariwisata, serta memahami bagaimana strategi digital dapat memperkuat daya saing UMKM di tingkat lokal maupun nasional.
