Dosen Kewirausahaan UWM: Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Karyawan

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin tinggi kesadaran akan pentingnya memprioritaskan kesehatan mental dan kesejahteraan karyawan secara keseluruhan di tempat kerja. Pergeseran ini menandai pergeseran progresif dari fokus tradisional yang hanya berfokus pada produktivitas, karena organisasi semakin memahami bahwa tenaga kerja yang sehat adalah landasan kesuksesan yang berkelanjutan. Hal ini disampaikan oleh Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc. yang merupakan dosen Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Fakultas Ekonomi (FE) UWM pada Senin (21/6) di Kampus Terpadu UWM, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Menekankan kesehatan mental karyawan mengakui bahwa kesejahteraan psikologis individu secara signifikan memengaruhi produktivitas, kreativitas, dan keterlibatan mereka. Tempat kerja yang mendorong dialog terbuka tentang kesehatan mental akan mengurangi stigma, sehingga lebih memungkinkan karyawan untuk mencari bantuan saat dibutuhkan. “Pendekatan proaktif ini mengarah pada peningkatan kepuasan kerja dan rasa memiliki yang lebih kuat di dalam organisasi,” kata Utami

Lebih lanjut, ahli Sumber Daya Manusia (SDM) ini mengungkapkan bahwa perspektif holistik tentang kesejahteraan karyawan mencakup kesehatan fisik, mental, dan emosional. Organisasi yang menawarkan program kesehatan, pengaturan kerja yang fleksibel, dan akses ke sumber daya seperti kelas konseling atau meditasi menciptakan lingkungan di mana karyawan merasa dihargai di luar kontribusi profesional mereka. “Hal ini, pada gilirannya, menumbuhkan loyalitas dan mengurangi tingkat keluar masuk karyawan, menghemat waktu dan sumber daya Perusahaan,” tegasnya.

 

Humas@UWM


BAGIKAN