Saat masih kecil, Stevie Wonder diberi tahu oleh salah seorang gurunya bahwa dia memiliki tiga hambatan dalam hidupnya. Pertama, dia berkulit hitam. Kedua, kehidupannya miskin. Ketiga, dia buta. Sang guru memperkirakan Stevie hanya akan bisa membuat keset dan tempat pot bunga sepanjang hidupnya.
Pembaca yang kreatif, ketika berusia 12 tahun, Stevie dikenal orang sebagai anak yang cerdas. Pada waktu diwawancarai oleh Mick Brown dalam acara Radio Times, Stevie menjelaskan bahwa Anda dihadapkan pada pilihan berbagai macam barang yang bagus dan menarik, namun Anda hanya akan mengambil sesuatu yang penting bagi diri anda. "Orang yang patut saya kasihani adalah mereka yang mempunyai penglihatan normal, tapi tidak dapat melihat apa-apa," kata Stevie. Lagu 'I Just Called to Say I Love You' yang popular di berbagai negara dilambangkan sebagai lagu cinta yang memuat pesan universal akan nilai kemanusiaan (perdamaian).
Di antara liriknya adalah, No New Year's Day to celebrate. No chocolate covered candy hearts to give away. No first of spring. No song to sing. In fact here's just another ordinary day. No April rain. No flowers bloom. No wedding Saturday with in the month of June. But what it is, is something true. Made up of these three words that I must say to you. I just called to say I love you. I just called to say how much I care. I just called to say I love you. And I mean it from the bottom of my heart.
Pembaca yang kreatif, pada lembaran pertanyaan materi pelatihan 'Who Am I', seorang trainer bertanya jika suatu hari kita ditanya 'Apakah tujuan hidup Anda?'. Kelihatannya pertanyaan ini mudah, namun beberapa peserta pelatihan tetap saja menunjukkan ekspresi sulit mengungkapkannya. Kata Parlindungan Marpaung, terkadang pertanyaan itu seperti ancaman bagi mereka yang tak mengerti arti hidup. Namun seperti cahaya yang terus memancarkan sinarnya bagi yang sudah mengerti makna kehidupan yang sesungguhnya. Hidup tanpa tujuan ibarat rumah tanpa lampu.
Jawaban tentu akan sangat bervariasi, tergantung pada pengalaman dan bagaimana pribadi tersebut meresapi dan memaknai hidup. Makanya pada akhir rangkaian achievement motivation training ada materi penetapan tujuan (goal setting). Penetapan tujuan hidup merupakan bagian terpenting dalam hidup seseorang dan usaha untuk mencapai tujuan tersebut merupakan seni tersen diri.
Dan kisah sukses seseorang bisa menjadi inspirasi untuk orang lain untuk belajar giat bekerja, antusias, dan memahami makna-makna dalam hidup. Pengalaman orang lain menjadi contoh yang bisa dijadikan referensi. Orang lain bisa melakukannya. Berarti kita juga berkesempatan untuk berhasil ketika terus mencobanya.
Pembaca yang kreatif, tujuan hidup seseorang tidak lepas dari pekerjaan. Ogan Nash mengatakan “Jika Anda tidak mau bekerja, Anda tetap harus bekerja supaya siap bekal untuk tidak perlu bekerja nantinya." Terlepas Anda setuju atau tidak dengan pendapat itu, namun yang perlu diketahui adalah ketika seseorang mencintai pekerjaannya, maka akan selalu ada energi baru untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan tuntas. Memaksimalkan potensinya untuk karya yang dikenang dan bermanfaat untuk generasi berikutnya. Charles M Schulz, seorang kartunis, mengatakan “Life is like a 10-speed bike. Most of us have gears we never use.”
Pembaca yang kreatif, dengan mengizinkan tantangan untuk mempertegas tujuan kita, kita dapat mengubah cara berpikir. Dengan berpikir kita dapat mengubah sikap kita terhadap kegagalan, persepsi kita terhadap kenyataan, dan harapan dan reaksi dalam diri kita serta hasil yang kita terima.
Sehat dan sukses selalu.
Tulisan ini dimuat di harian Republika tanggal 13 Desember 2019 di Rubrik Inspira halaman 13.
