Kalurahan Karangwuni menjadi pusat perhatian akademisi dari berbagai perguruan tinggi dalam rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Kosabangsa Tahun Anggaran 2025. Program kolaboratif ini bertema "Inovasi Diversifikasi Produk Pertanian Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Kemandirian Ekonomi," dengan fokus utama pada pemberdayaan UMKM dan Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) lokal pada hari Selasa (14/10).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi tim dosen dari Universitas AKPRIND Indonesia (UAI) dan Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta yang dihadiri oleh perwakilan Gapoktan, pelaku UMKM, dan jajaran Pamong Kalurahan.
Pada sesi pelatihan untuk meningkatkan daya saing melalui digital marketing, masyarakat difokuskan pada peningkatan keterampilan pemasaran produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Pelatihan Digital Marketing disampaikan oleh Intan Permatasari, S.T., M.Sc., Dosen Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi UWM. Beliau membekali peserta dengan teknik-teknik membuat konten visual yang menarik, mengelola akun media sosial, hingga strategi berjualan melalui e-commerce.
"Produk pertanian Karangwuni memiliki kualitas unggul. Tugas kita bersama adalah memastikan kualitas tersebut terlihat menarik dan mudah dijangkau oleh konsumen di seluruh Indonesia melalui strategi pemasaran digital yang tepat," ujarnya.
Pelatihan ini juga didampingi oleh Eman Darmawan, S.TP., M.P., Dosen Program Studi Teknologi Pangan, sekaligus Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UWM, yang fokus pada panduan diversifikasi produk pangan dan standar pengemasan yang sesuai untuk penjualan online.
Sementara itu, kegiatan ini juga didukung oleh mahasiswa dari Program Studi Arsitektur, Program Studi Teknologi Pangan, dan Program Studi Teknik Industri yang semuanya berasal dari satu fakultas yang sama di UWM. Para mahasiswa turut serta dalam pendampingan praktis, mulai dari pembuatan akun e-commerce hingga upload produk.
Selain itu, komitmen program untuk meningkatkan efisiensi produksi di Kalurahan Karangwuni ditunjukkan melalui kegiatan survei dan pengecekan wilayah untuk pemasangan Teknologi Tepat Guna (TTG). Pengecekan wilayah TTG ini dipimpin langsung oleh Tim Pendamping dari UAI, antara lain: Dr. Suwanto Suharjo, S.Si., M.Kom., Prof. Dr. Ir. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T., IPM., dan Ir. Ganjar Anadaka, Ph.D. Tim melakukan peninjauan beberapa wilayah untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik teknologi yang paling sesuai.
Pembina PKK Karangwuni yang turut hadir dalam acara ini menyambut baik langkah sinergi lintas kampus. "Kami sangat berterima kasih atas pelatihan Digital Marketing oleh UWM dan AKPRIND. Semoga seluruh UMKM di Kalurahan ini dapat mengembangkan potensi bisnisnya melalui media online," tutupnya.