Akprind University Gandeng Karang Taruna Kabupaten Kulon Progo, Wujudkan Desa Preneur

Akprind University resmi menjalin kerja sama strategis dengan Karang Taruna Kabupaten Kulon Progo melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Jumat (20/6). Kerja sama ini menjadi langkah nyata untuk mewujudkan konsep Desa Preneur, yakni desa yang mandiri secara ekonomi melalui pemberdayaan pemuda, inovasi teknologi, dan pendampingan berkelanjutan.

Rektor Akprind University Dr. Edhy Sutanta, S.T., M.Kom. dalam sambutannya menegaskan bahwa kampus memiliki komitmen besar untuk mengembangkan potensi daerah melalui digitalisasi dan kolaborasi lintas sektor, serta memperluas akses pendidikan melalui jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk pemuda usia 16–45 tahun (anggota Karang Taruna).

Acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, antara lain Wakil Rektor II, Catur Iswahyudi, S.Kom., S.E., M.Cs. MTA dan Wakil Rektor III, Dr. Samuel Kristiyana, S.T., M.T.,  Direktur Direktorat Pemasaran dan Admisi (DPA), Dr. Rahayu Khasanah, S.T., M.Eng., Direktur Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Prof. Dr. Ir. Sri Mulyaningsih, S.T., M.T., IPM., serta Direktur Direktorat Inovasi, Inkubasi Bisnis, dan Kerja Sama (DI2BK) Dr. Syafriyudin, S.T., M.T.

Dari pihak Karang Taruna hadir Ketua Karang Taruna Kabupaten Kulon Progo Tamyus Rochman, Ngudi Prasetiyo, Kawit Mujiana, Burhani Arwin, beserta tim. Pihak Karang Taruna Kabupaten Kulon Progo menegaskan semangat kolaborasi dalam menjawab tantangan daerah, mulai dari penguatan kapasitas pemuda, kegiatan pengabdian masyarakat, hingga pemanfaatan teknologi di sektor pertanian dan kewirausahaan.

Sebagai bentuk tindak lanjut, Akprind University fokus pada perwujudan Rancangan Aksi Daerah Kepemudaan, pembuatan website, Kompetisi Mimpi Anak Negeri, pendampingan pelatihan, dan rencana penanaman pohon di Kabupaten Kulon Progo. Dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan simbolis seperangkat komputer sebagai dukungan terhadap digitalisasi organisasi kepemudaan.

Dr. Edhy juga mengungkapkan pentingnya menjadikan Karang Taruna sebagai mitra strategis dalam mewujudkan Rancangan Aksi Daerah Kepemudaan, sekaligus mendorong terbentuknya sistem informasi kepemudaan yang terintegrasi.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Kulon Progo menyambut baik kerja sama ini dan berharap agar program-program yang dijalankan dapat menjangkau lebih banyak pemuda di desa-desa. Ia juga menekankan perlunya penguatan peran Karang Taruna dalam bidang kebencanaan, pariwisata, dan digitalisasi desa. Ke depan, kegiatan ini diharapkan menjadi model kolaborasi antara perguruan tinggi dan komunitas pemuda dalam membangun daerah berbasis potensi lokal.


BAGIKAN