Yogyakarta – Universitas Cendekia Mitra Indonesia (UNICIMI) telah menyelesaikan tahap penting dalam siklus penjaminan mutu eksternal, yakni Asesmen Lapangan (AL) untuk Akreditasi Perguruan Tinggi (AIPT). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dan berlangsung secara intensif selama tiga hari, mulai tanggal 16 hingga 18 Oktober 2025.
Berdasarkan Surat Tugas Nomor 1420/BAN-PT/TU/2025, BAN-PT menugaskan tim asesor yang berkompeten untuk melaksanakan asesmen di UNICIMI. Tim asesor tersebut adalah Prof. Dr. Christina Whidya Utami, MM. (Asesor 1), dari Universitas Ciputra Surabaya, Dr. Magdalena Surjaningsih Halim, Psikolog (Asesor 2), dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Syaiskandar Giffary (Perwakilan BAN-PT).
Kegiatan asesmen lapangan dilaksanakan sesuai dengan rundown yang telah ditetapkan. Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi dan penyambutan asesor, dilanjutkan dengan presentasi profil institusi yang disampaikan oleh pimpinan UNICIMI mengenai visi misi, tata kelola, SDM, kurikulum, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta capaian Indikator Kinerja Utama (IKU).
Selanjutnya, asesor melakukan klarifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan universitas, dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta stakeholder eksternal seperti alumni dan mitra industri, untuk menilai mutu akademik, pelayanan, budaya mutu, serta relevansi lulusan UNICIMI dengan kebutuhan dunia kerja
Kegiatan ditutup dengan exit meeting, penyampaian berita acara oleh tim asesor, tanggapan dari Rektor UNICIMI, dan penandatanganan berita acara akreditasi. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat kolaborasi antara pihak asesor BAN-PT dan sivitas akademika UNICIMI.
Rektor UNICIMI menyampaikan apresiasi kepada BAN-PT dan tim asesor atas masukan konstruktif yang diberikan, serta menegaskan komitmen universitas untuk terus meningkatkan kualitas tata kelola, pembelajaran, dan tridarma perguruan tinggi.
Dengan suksesnya asesmen lapangan ini, UNICIMI berharap dapat meraih hasil akreditasi yang optimal sekaligus memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang unggul, visioner, dan berdaya saing. (misterajie)