Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah DIY kembali menyelenggarakan Podcast Insight PBJ dengan tema “Potret Pengadaan Barang/Jasa di DIY TA 2025, dan Persiapan Pengadaan Barang/Jasa TA 2026”. Masih di tempat yang sama, yakni di kawasan Teras Malioboro 1, Podcast kali ini menghadirkan Wakil Ketua Komisi C DPRD DIY Amir Syarifuddin dan Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Ahli Pertama Biro PBJ Setda DIY Yulius Heri Krismunanto, S.E.

Dalam pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa pada sepanjang tahun 2025 didominasi oleh transformasi digital. Salah satu metode yang banyak digunakan pegiat UMKM yakni e-purchasing dengan persentase 56,9%, melampaui pengadaan langsung maupun tender. Dengan tingginya jumlah persentase metode e-purchasing, mengindikasikan bahwa digitalisasi memberikan dampak signifikan terutama dari kemudahan akses, perluasan pasar, efisiensi, dan efektifitas.

Guna menyambut Tahun Anggaran 2026, Pemerintah Daerah DIY telah menyiapkan beberapa strategi percepatan proses pengadaan barang dan jasa. Upaya tersebut yakni melaksanakan tender atau seleksi mendahului tahun anggaran yang dapat dieksekusi segera setelah tercapai kesepakatan anggaran antara pihak Eksekutif dan Legislatif.

Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pada tahun 2026 akan berpedoman pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 46 Tahun 2025. Jika terdapat penyesuaian aturan baru, proses bisnis akan tetap dijalankan menggunakan pedoman yang ada.

Sebagai informasi, podcast ini diselenggarakan sebagai hasil kolaborasi antara Biro Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Setda DIY sebagai penyelenggara, Universitas AKPRIND Indonesia sebagai mitra perguruan tinggi, dan Radio Istakalisa sebagai pelaksana.