BAN-PT dan LLDIKTI Wilayah V Dorong Perguruan Tinggi Adaptif Melalui Sosialisasi Akreditasi Perguruan Tinggi 4.0 dan SAPTO 2.0

Yogyakarta,— Dalam rangka mempercepat peningkatan mutu eksternal perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V bekerja sama dengan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) menyelenggarakan Sosialisasi Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi (IAPT) 4.0 dan Sosialisasi Aplikasi SAPTO 2.0 di Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta (STIPRAM), Senin (28/4/2025).

Acara yang dihadiri lebih dari 120 peserta luring dan ribuan peserta daring dari perguruan tinggi di Indonesia ini diawali dengan sambutan dari Ketua STIPRAM YogyakartaDr. Suhendroyono, yang menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan sosialisasi ini. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., menekankan pentingnya perguruan tinggi untuk tidak hanya berorientasi pada pemenuhan administrasi akreditasi, tetapi menjadikan mutu sebagai budaya.

"Mutu tidak dibangun dalam semalam. Ia lahir dari konsistensi, komitmen, dan inovasi seluruh sivitas akademika. Dengan instrumen baru ini, kita semua ditantang untuk terus bertransformasi," ujar Prof. Setyabudi.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Direktur Dewan Eksekutif BAN-PT, Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc., yang menggarisbawahi pentingnya kesesuaian antara output perguruan tinggi dengan kebutuhan pembangunan nasional dan global. 

"Akreditasi bukan hanya untuk akreditasi itu sendiri. Ia adalah instrumen untuk memastikan perguruan tinggi benar-benar menghasilkan SDM unggul yang dibutuhkan bangsa," tegas Prof. Ari.

Memasuki sesi materi pertama, Prof. Tjokorde Walmiki Samadhi, S.T., M.T., Ph.D. dan Prof. H. Johni Najwan, SH, MH, Ph.D., anggota Dewan Eksekutif BAN-PT, memaparkan kebijakan terbaru akreditasi. Dalam paparannya, keduanya menekankan bahwa Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 4.0 mengutamakan pendekatan berbasis outcome, di mana perguruan tinggi harus mampu menunjukkan bukti nyata kontribusi lulusan di dunia kerja, keterkaitan program studi dengan kebutuhan masyarakat, serta dampak penelitian dan pengabdian. Mereka menambahkan bahwa tantangan ke depan adalah menggeser fokus dari administrasi dokumen menjadi pembuktian kinerja riil institusi.

Pada sesi materi kedua, Prof. Agus Setyo Muntohar, anggota Dewan Eksekutif BAN-PT, bersama Fiftin Noviyanto, S.T., M.Cs. dari Tim Pengembang SAPTO 2.0, memaparkan pentingnya reakreditasi berbasis digital melalui SAPTO 2.0. 

"SAPTO 2.0 adalah jawaban atas kebutuhan sistem reakreditasi yang lebih responsif dan berbasis data real-time. Melalui platform ini, proses reakreditasi menjadi lebih objektif dan dapat dipantau secara transparan oleh semua pihak," jelas Prof. Agus.

Fiftin Noviyanto dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa SAPTO 2.0 menghadirkan berbagai fitur baru seperti integrasi otomatis dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), validasi dokumen yang lebih akurat, serta peningkatan keamanan dan kemudahan penggunaan sistem. Ia menambahkan bahwa dengan sistem ini, perguruan tinggi cukup memperbarui data di PDDikti untuk kemudian dapat langsung digunakan dalam proses reakreditasi melalui SAPTO 2.0. 

Sebagai sesi terakhir, Prof. Dr. Slamet Wahyudi, S.T., M.T., memberikan pelatihan teknis penyusunan dokumen IAPT 4.0 berbasis eviden.

"Penyusunan dokumen akreditasi sekarang menuntut ketepatan, keterukuran, dan evidence-based. Tanpa data yang kuat, sulit berharap akreditasi Unggul," terang Prof. Slamet.

Acara ditutup dengan diskusi interaktif. Para peserta antusias bertanya seputar strategi percepatan reakreditasi, optimalisasi SAPTO 2.0, dan adaptasi terhadap indikator baru IAPT 4.0.

Melalui kegiatan ini, LLDIKTI Wilayah V berharap perguruan tinggi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya mampu mempercepat adaptasi terhadap sistem akreditasi terbaru dan memperkuat budaya mutu pendidikan tinggi nasional.

Lampiran
Materi Narasumber                                                                                                  Unduh
Saksikan kembali LIve Streaming  URL

 

 

 

Humas
LLDIKTI Wilayah V


BAGIKAN