Yogyakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V secara resmi menyerahkan Salinan Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kepada Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta terkait Izin Pembukaan Program Studi Magister Teknik Dirgantara. Penyerahan berlangsung di kampus STTKD, Jl. Parangtritis Km 4,5 Bantul, dan disambut dengan penuh antusias oleh sivitas akademika STTKD serta jajaran pengurus Yayasan Citra Dirgantara (20/06/2025).
SK bernomor 432/B/O/2025 tersebut menetapkan izin penyelenggaraan program studi Magister Teknik Dirgantara, menjadikan STTKD sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang menyelenggarakan program ini setelah Institut Teknologi Bandung (ITB). Program ini sekaligus menjadi program magister pertama yang dikelola STTKD sejak berdirinya pada tahun 1995.
Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Dr. Setyabudi Indartono, M.M., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kesungguhan STTKD dalam mempersiapkan penyelenggaraan program magister ini. “Indikasi kualitas perguruan tinggi terlihat dari keberanian dan kesiapan dalam mengelola program pascasarjana. Dan STTKD telah membuktikan itu dengan langkah strategis hari ini,” ujarnya. Beliau juga mengingatkan pentingnya akselerasi kenaikan jabatan fungsional dosen sebagai syarat mutlak peningkatan mutu dan akreditasi prodi.
Program Magister Teknik Dirgantara di STTKD memiliki keunikan tersendiri dengan menawarkan tiga konsentrasi: Teknologi Keantariksaan (Space Technology), Perawatan Pesawat Terbang (Aircraft Maintenance), dan Sistem Pesawat Tanpa Awak (UAV System). Keunggulan ini ditopang oleh kesiapan SDM, laboratorium, serta kolaborasi industri, khususnya dalam skema MRO dan teknologi UAV berbasis kecerdasan buatan.
Ketua STTKD, Dr. Erwhin Irmawan, S.Si., M.Cs., mengungkapkan bahwa prodi ini merupakan buah dari perjalanan panjang sejak tahun 2019, dan menjadi bagian penting dari visi STTKD untuk menjadi center of excellence dalam bidang kedirgantaraan. “Kami optimistis program ini akan menjawab kebutuhan SDM profesional nasional di sektor strategis penerbangan dan teknologi antariksa,” jelasnya.
Dengan bertambahnya prodi ini, STTKD kini mengelola 9 program studi dari jenjang D1 hingga S2, dan terus berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan jumlah program studi berakreditasi unggul di wilayah LLDIKTI Wilayah V. LLDIKTI juga menegaskan bahwa hadirnya prodi baru ini bukan hanya capaian administratif, melainkan tantangan strategis dalam meningkatkan kontribusi akademik, kualitas lulusan, dan kolaborasi global.
Acara ditutup dengan prosesi penyerahan SK, pemotongan tumpeng sebagai simbol syukur, serta sesi foto bersama antara pimpinan STTKD, pengurus Yayasan Citra Dirgantara, dan perwakilan dari Politeknik Penerbangan Surabaya.
LLDIKTI Wilayah V menyampaikan harapan agar STTKD terus tumbuh menjadi institusi unggul dalam melahirkan insan-insan dirgantara yang adaptif, inovatif, dan kompeten, sejalan dengan cita-cita Indonesia Emas 2045.