Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) bekerja sama dengan Galeri Investasi Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) sukses menyelenggarakan webinar nasional bertajuk “Ekonomi Indonesia dalam Sorotan: Kajian Mikro-Makro dan Arah Investasi Masa Depan” pada Sabtu, 27 September 2025. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis UMBY ke 39.

Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber kompeten di bidang ekonomi dan pasar modal, yakni Widarta, S.E., M.M., CDMP (Dosen Fakultas Ekonomi UMBY) dan Desi Wahyuni, S.E., M.M. (Executive Trainer Phintraco Sekuritas). Webinar yang berlangsung secara daring ini diikuti oleh kurang lebih 150 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, akademisi, dan praktisi ekonomi. Acara ini dipandu langsung oleh Dina Karista selaku Ketua KSPM UMBY, dan diketuai oleh Davina Shafa Alivia Zahra sebagai Ketua Panitia.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi UMBY, Dr. Hasim As’ari, S.E., M.M., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Webinar ini merupakan wujud nyata kontribusi akademik dalam membaca arah perekonomian Indonesia secara kritis. Mahasiswa perlu terlibat aktif dalam memahami dinamika ekonomi agar siap menjadi bagian dari solusi pembangunan nasional,” ujar Dr. Hasim.

Senada dengan itu, Kepala Galeri Investasi UMBY, Ika Wulandari, S.E., M.M., juga memberikan dukungannya. “Kami berharap peserta tidak hanya mendapatkan wawasan teoretis, tetapi juga mampu menerapkan pemahaman investasi yang sehat dan berkelanjutan. Galeri Investasi siap menjadi wadah pengembangan literasi pasar modal,” ungkap Ika.

Dalam sesi pemaparan materi, Widarta membahas kondisi terkini perekonomian Indonesia yang menunjukkan tren pemulihan pasca ketidakpastian global, serta stabilitas makroekonomi yang diyakini menjadi pondasi penting bagi iklim investasi nasional. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor publik dan swasta untuk menjaga momentum pertumbuhan.

Sementara itu, Desi Wahyuni menyampaikan bahwa peluang investasi di masa depan akan banyak bertumpu pada sektor teknologi, energi hijau, dan keuangan syariah. “Ketiga sektor ini menunjukkan pertumbuhan signifikan secara global dan menjadi fokus investor dalam jangka panjang,” jelas Desi.

Antusiasme peserta terlihat dari berbagai tanggapan positif yang disampaikan usai acara. Salah satu peserta, Khetin Rahma, mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dan membuka wawasan saya tentang bagaimana membaca arah investasi yang prospektif.

Sementara itu, Dimas Rida, peserta lainnya, menambahkan bahwa setelah kegiatan webinar ini, ia termotivasi untuk mendalami dunia pasar modal. “Saya merasa termotivasi untuk lebih mendalami dunia pasar modal. Penyampaian narasumber sangat komunikatif dan mudah dipahami,” katanya. Webinar ini secara nyata mampu mendorong mahasiswa dan peserta untuk senantiasa berpikir kritis dalam menghadapi tantangan masa depan.