Dalam lawatanya ke Yogyakarta Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo berkunjung ke Universitas `Aisyiyah Yogyakarta, Kamis (6/12).
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau perkembangan kampus yang dikelola organisasi perempuan pertama di Indonesia. Menurut Jokowi, adanya kampus yang dikelola seperti UNISA memiliki kontribusi tersendiri bagi bangsa dan negara.
“Unisa memiliki kekhasan sendiri. Saya melihat dosennya 80% adalah perempuan yang mandiri dan pandai sehingga anak didiknya juga lebih mudah belajar. Mahasiswanya juga sebagian besar perempuan sehingga ada kesinambungan antara dosen dengan mahasiswanya,” ungkap Presiden Jokowi.
Sebelum ke Unisa Yogya Jokowi menghadiri resepsi milad 1 abad Muallimin-Muallimat dan dilanjutkan berkunjung ke Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, kedatangannya untuk bertemu dengan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X. Dan dilanjutkan perjalanan menuju kampus Unisa Yogya.
Selain Jokowi, hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono (HB) X, Bupati Kabupaten Sleman Drs. H. Sri Purnomo, M.SI. dan Walikota Yogyakarta Drs. H. Haryadi Suyuti yang melakukan pertemuan dengan jararan Pimpinan Unisa beserta Pimpinan Pusat `Aisyiyah.
Setelah berdiskusi dengan pimpinan Unisa Yogya dan PP `Aisyiyah, Presiden jokowi mengunjungi fasilitas laboratorium Fisioterapi yang dimiliki Unisa dan mencoba salah satu alat Electromyograph (EMG).