LLDIKTI Wilayah V Fasilitasi FGD Kerja Sama PTS dengan Pemkab Kulon Progo: Perkuat Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Yogyakarta – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V menyelenggarakan Forum Group Discussion (FGD) Kerja Sama Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo pada 12 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mempertemukan perguruan tinggi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kulon Progo dalam rangka menggali potensi kerja sama yang berdampak bagi pembangunan daerah sekaligus penguatan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

FGD dibuka dengan arahan dari LLDIKTI Wilayah V yang menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai knowledge partner bagi pemerintah daerah. Melalui program fasilitasi kerja sama, LLDIKTI Wilayah V mendorong PTS di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk berkolaborasi dalam menjawab tantangan lokal dengan solusi berbasis riset, inovasi, dan pengabdian kepada masyarakat.

Materi Utama dari BAPPEDA Kulon Progo

Pada sesi pertama, Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Kulon Progo memaparkan berbagai potensi kerja sama strategis antara Pemkab dengan PTS, meliputi:

  • Pariwisata berbasis budaya dan alam, termasuk pengembangan kawasan wisata Menoreh dan desa wisata.

  • Pertanian dan ketahanan pangan, melalui program hilirisasi hasil pertanian dan pemberdayaan petani.

  • Kesehatan masyarakat, dengan penguatan SDM kesehatan, inovasi layanan, serta kerja sama rumah sakit daerah.

  • Pendidikan dan kepemudaan, mencakup program beasiswa, magang mahasiswa, dan pelatihan berbasis kebutuhan OPD.

  • Inovasi tata kelola daerah, termasuk digitalisasi pelayanan publik, perencanaan berbasis data, dan pengembangan SDM aparatur.

Materi ini membuka wawasan peserta mengenai peluang nyata di mana perguruan tinggi dapat berperan langsung dalam mendukung program pembangunan Kulon Progo.

Diskusi Kelompok: Jembatan Kolaborasi Nyata

Sesi kedua berupa diskusi kelompok tematik yang mempertemukan 35 PTS peserta dengan 17 OPD Pemkab Kulon Progo. Beberapa isu strategis yang muncul dalam diskusi antara lain:

  • Penguatan kerja sama riset dan inovasi antara PTS bidang pertanian, perikanan, dan pangan dengan Dinas Pertanian dan Pangan serta Dinas Kelautan dan Perikanan.

  • Kolaborasi bidang kesehatan melalui penelitian kesehatan masyarakat, praktik klinik mahasiswa, serta program pengabdian di bawah koordinasi Dinas Kesehatan dan RSUD Nyi Ageng Serang.

  • Sinergi pendidikan dan pengembangan SDM dengan Disdikpora dan BKPSDM, termasuk peningkatan kompetensi guru, beasiswa mahasiswa, serta pelatihan vokasi.

  • Pengembangan pariwisata berkelanjutan melalui kerja sama PTS pariwisata dan seni budaya dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan.

  • Kerja sama pemberdayaan masyarakat dengan Dinas Sosial, Dinas PMD, dan Dinas Perindustrian/Koperasi UMKM, misalnya dalam bentuk program kewirausahaan mahasiswa, inkubasi bisnis, serta penguatan UMKM lokal.

Diskusi ini berlangsung dinamis dan menghasilkan berbagai usulan tindak lanjut yang akan dituangkan dalam bentuk MoU dan MoA antara PTS dan OPD terkait.

Peserta yang Terlibat

FGD ini diikuti oleh 35 perguruan tinggi swasta di DIY, mulai dari universitas, institut, sekolah tinggi, hingga politeknik, serta 17 OPD strategis di lingkungan Pemkab Kulon Progo. Kehadiran kedua pihak mencerminkan komitmen bersama untuk menjadikan kerja sama sebagai instrumen nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi sekaligus pembangunan daerah.

Kesimpulan

FGD Kerja Sama PTS dengan Pemkab Kulon Progo menjadi bukti nyata fasilitasi LLDIKTI Wilayah V dalam membangun budaya kolaborasi berdampak. Sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah ini diharapkan melahirkan program-program kerja sama yang konkret, berkelanjutan, dan mendukung peningkatan daya saing Kulon Progo.

LLDIKTI Wilayah V menegaskan komitmennya untuk terus menjembatani perguruan tinggi dengan berbagai mitra, baik pemerintah, industri, maupun lembaga internasional, dalam rangka mewujudkan Kampus Berdampak sejalan dengan misi Asta Cita 2, 4, dan 5.


BAGIKAN