Sebanyak 75 anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Nedyo Mulyo dan Sidodadi Giripurwo Gunung Kidul mendapatkan berbagai pelatihan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) melalui Program Iptek bagi Masyarakat (IbM) Kemenristekdikti. Kegiatan yang meliputi penyuluhan, dan praktek langsung berbagai olahan produk lahan kering yang memang cocok untuk daerah Gunung Kidul. Sedikitnya 6 produk olahan dari tepung gari dan tepung pisang antara lain cookies dari tepung pisang dan tepung gari, bolu gulung tepung pisang, pie tepung gari, cake dan brownies tepung pisang.
Pelatihan yang dilaksanakan selama dua hari (24-25/7), pada hari pertama ibu-ibu ini mendapatkan penjelasan pembuatan aneka olahan di KWT “Tri Manunggal” Beji Pajangan, Bantul. Dipandu oleh ketua KWT Tri Manunggal, Ibu Sumiyati, S.TP dilanjutkan praktek langsung pembuatan berbagai olahan produknya, hari kedua dilanjutkan dengan pengolahan berbagai produk tersebut di laboratorium UMBY.
“Desa Giripurwo punya potensi wisata Pantai Bekah, sehingga pelatihan ini selain dapat membantu dalam olahan produk pertanian untuk peningkatan perekonomian keluarga, juga mendukung pengembangan wisata pesisir Gunung Kidul dengan berbagai produk lokal yang ramah lingkungan,” ujar Ch. Lilis Suryani didampingi oleh Tim Dosen UMBY, Tutut Dewi Astuti, M.Si dan Ir. Astuti Setyowati, SU Selama ini makanan khas Gunung Kidul thiwul dan olahan belalang, ke depan dapat dikembangkan produk berbasis singkong, kacang tanah dan pisang sebagai hasil panen asli wilayah Gunung Kidul menjadi produk andalan.
Selain memberikan pelatihan juga diberikan bantuan hibah peralatan dari Program IbM Kemenristekdikti yaitu peralatan produksi tepung gari/pisang seperti mesin pemarut singkong, perlatan perajang mekanis dan peralatan produksi roti/bakery dan pengolahan kacang tanah juga mesin penggiling, peralatan pengemas semi kontinu, dan peralatan untuk produksi kerupuk jagung, emping singkong dan emping garut.
Dengan pengembangan kuliner makanan khas berbasis hasil pertanian lahan kering di Gunung Kidul diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah hasil panen sehingga dapat bermanfaat bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan penduduk di wilayah tersebut