PKM UWMY bantu pengolah wingko Kulon Progo

Hilirisasi hasil riset agar lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong perekonomian bangsa telah dilaksanakan oleh dosen Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY), Dr Ir Ambar Rukmini, MP. Melalui risetnya, Ambar membantu masalah yang dihadapi produsen wingko ubi ungu di Dusun Kedondong I, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Pada mulanya, wingko yang diproduksi masyarakat sudah tidak layak konsumsi setelah tiga hari; teksturnya semakin keras dan mulai berlendir serta ditumbuhi jamur.

 

 

Ambar meneliti berbagai kemungkinan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan UWMY, Ambar telah berhasil melakukan reformulasi pembuatan wingko, menggunakan tepung ubi ungu yang dibuat dengan metode terkendali. Hasil riset tersebut telah disosialisasikan kepada produsen wingko di Dusun Kedondong I. Bersama rekannya Yuliana Endah Widyaningsih, SE, MM, telah dilakukan pula pelatihan dan pendampingan manajemen dan pembukuan usaha. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan profesionalisme usaha pengolahan wingko.

Untuk memperlancar proses produksi, melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kemenristekdikti, Ambar dan timnya memberikan bantuan peralatan produksi berupa oven dryer, spinner, dan penggiling tepung. Penyerahan bantuan peralatan telah dilaksanakan Senin, 28 Agustus 2017. Dengan peralatan tersebut, tim PKM UWMY berharap agar masyarakat dapat membuat tepung ubi ungu sendiri, sehingga dihasilkan wingko dengan kualitas lebih baik dan umur simpannya lebih lama. Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dari implementasi hasil riset kepada masyarakat yang dilakukan oleh UWMY. ®Humas Widya Mataram

 

 

 

 


BAGIKAN