Mengingat perkembangan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai propinsi yang menggencarkan pengembangan pariwisata dan rencana pembangunan Bandara Internasional di wilayah Kulon Progo ini sudah mulai menjadi pemicu perubahan bagi warga masyarakat sekitar Temon, Kulon Progo untuk berbenah. Salah satunya adalah sektor wisata mangrove Jembatan Api-api dan Pantai Pasir Kadilangu. Mayoritas masyarakat sebelumnya hanya berprofesi sebagai petambak (mengelola tambak),akan tetapi kini sudah banyak yang menjadi pengelola kawasan wisata dan masyarakat yang membuka usaha di sekitar tempat wisata. Upaya untuk menjadi tempat wisata yang mandiri dan sejahtera diwujudkan dalam program Iptek bagi Wilayah (IbM) Wisata Mangrove Jembatan Api-api dan pantai Pasir kadilangu Mandiri dan Sejahtera yang dilakukan oleh tim IbM UMBY.