Yogyakarta – Pada tanggal 24 – 26 November 2025, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) RI bersama dengan Pusat Studi Lingkungan Pesisir dan Kelautan (CAMESS) Teknik Kelautan Institut Teknologi Yogyakarta (ITY) menyelenggarakan pelatihan “Peningkatan kapasitas dalam pengelolaan infrastruktur Wilayah Pesisir”. Acara ini merupakan salah satu program dalam Flood Management in North Java Project (FMNJP), dan didukung oleh Asian Development Bank (ADB). Pelatihan dilaksanakan di Hotel Mustika Resort & Spa Yogyakata.
Sebagai peserta pelatihan adalah berbagai Kementerian/ Lembaga dan pemerintah daerah yg terkait yg berada di wilayah Pesisir utara Pulau Jawa antara lain Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian dalam Negeri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Pemerintah daerah. Acara diisi oleh berbagai narasumber salah satunya narasumber dari Teknik Kelautan ITY.
Pada hari pertama pelatihan diisi dengan materi dan penyelesaian studi kasus permasalahan infrastruktur pesisir. Sebagai pemateri antara lain Edy Masduqi, M.Sc (akademisi ITY), Dr. (Cand) Tri Budi Utama, ST.,M.Sc (Ketua Persatuan Insinyur Indonesia wilayah Yogyakarta), Agustina Setyaningrum, S.Si.,M.Sc (Akademisi ITY) dan Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, ST.,M.Si (Akademisi Universitas Diponegoro). Pada hari kedua, diadakan kunjungan ke Semarang yaitu ke Grand Maerakaca untuk melakukan studi lapangan dan lesson learned pengelolaan kawasan mangrove Maerakaca. Dalam kesempatan tersebut sebagai narasumber adalah Bapak Mafut Munajar, S.Hut.,M.IL dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah. Kunjungan selanjutnya adalah mengunjungi lokasi tanggul penahan banjir yang difungsikan sebagai tol yang berada di Jalan Tol Semarang Demak 1B. Yang menjadi narasumber dalam kunjungan ini adalah Bapak Ardita Elias Manurung, ST.,MT dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng – DIY serta Bapak Adi Putra, ST.,MT dari Balai Besar Pengelolaan Wilayah Sungai Pemali Juwana, Kementerian Pekerjaan Umum. Kunjungan dilapangan ini diharapkan dapat meberikan pemahaman bagi peserta untuk memahami upaya mitigasi bencana dan pengelolaan infstruktur diwilayah pesisir utara Jawa.
Pada hari ketiga, diadakan kunjungan ke ITY untuk melihat beragam produk mahasiswa ITY serta kunjungan ke Laboratorium Mekanika Fluida, sub Laboratorium Dinamika Pesisir dan Rekayasa Pantai, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Acara kemudian dilanjutkan dengan materi pelatihan oleh narasumber Primanda Kiky S.Si.,M.Sc (akademisi ITY), Dr. Mukhamad Ngainul Malawani, S.Si.,M.Sc (akademisi Universitas Gadjah Mada), Dr. Widjo Kongko (BRIN) dan Dr. (Cand) Suraji (Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan)
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur pemerintah dalam pengelolaan infrastruktur pesisir secara terpadu, berkelanjutan, dan adaptif terhadap perubahan iklim. Melalui pelatihan ini, diharapkan peserta mampu mengoptimalkan potensi wilayah pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan laut dengan pendekatan berbasis alam (nature based solutions). Bagi ITY pelatihan juga membuka peluang kerjasama dan memperkenalkan CAMESS Teknik Kelautan ITY kepada beberapa pihak yang terkait dengan pengelolaan infrastruktur pesisir. (Humas/ITY)
