Kolaborasi Hebat! LLDIKTI V Satukan 46 PTS dan Pemkab Kulon Progo dalam 322 Riset Inovatif

Kulon Progo - Dunia riset dan kebijakan daerah kini makin akrab. LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta menggelar Focus Group Discussion (FGD) Kolaborasi Riset antara Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Selasa (12/11) di FRC Universitas Gadjah Mada. Forum ini menjadi ajang strategis memperkuat sinergi akademisi dan pemerintah dalam membangun daerah lewat ilmu pengetahuan dan inovasi.
Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof Setyabudi Indartono, M.M., PhD  menegaskan, kegiatan ini merupakan langkah leapfrogging dalam meningkatkan kualitas riset PTS agar lebih aplikatif dan menyentuh kebutuhan nyata masyarakat.


“FGD ini memperkuat peran PTS sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menghasilkan solusi inovatif untuk masyarakat,” ujarnya.


Tak main-main, sebanyak 322 gagasan riset kolaboratif tercatat lahir dari 46 PTS di bawah binaan LLDIKTI Wilayah V. Riset-riset itu menyoroti tujuh sektor strategis: energi, kesehatan, pariwisata, pendidikan, pertanian, UMKM, dan tata kelola pemerintahan. Universitas Madani dan STIKES Surya Global menjadi dua kampus paling produktif dengan masing-masing 49 dan 41 proposal.

Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan Kemdiktisaintek, Dr. Fauzan Adziman, S.T., M.Eng., memberi apresiasi atas langkah progresif ini. Menurutnya, inisiatif LLDIKTI V sejalan dengan arah kebijakan riset nasional 2026 yang menitikberatkan pada dua agenda besar: Riset Prioritas dan Riset Strategis. 

“Kolaborasi seperti ini menunjukkan praktik baik bagaimana riset menjadi alat nyata untuk membangun daerah dan memperkuat daya saing bangsa,” tegasnya.

Dari pihak daerah, apresiasi juga datang dari Asisten Administrasi Umum Sekda Kulon Progo, Eko Wisnu Wardhana, S.E.
“Kami berterima kasih kepada seluruh PTS yang telah membantu pemerintah daerah lewat riset berbasis data dan solusi nyata bagi pembangunan Kulon Progo,” ungkapnya.
Usai sesi pembukaan, kegiatan berlanjut dengan diskusi intens antara para peneliti PTS dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai bidang masing-masing.

Pertemuan ini menjadi ruang link and match antara kapasitas riset kampus dan kebutuhan riil daerah. LLDIKTI Wilayah V berharap hasil FGD ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi menjadi pijakan kolaborasi berkelanjutan yang sejalan dengan RPJMD Kulon Progo 2025–2029 menuju pembangunan daerah yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis inovasi.

Humas
LLDIKTI Wilayah V


BAGIKAN