Tingkatkan Kompetensi Protokoler, UMY Latih Mahasiswa dan Staf Jadi MC Profesional

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melalui Sekretaris Universitas menggelar Pelatihan Master of Ceremony (MC) bagi mahasiswa dan staf pada Kamis (27/11). Bertempat di Ruang Sidang Utama Gedung Ar Fachruddin A lantai 5, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam memperkuat kompetensi protokoler sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan pada setiap agenda resmi universitas.

Sekretaris Universitas UMY, Dr. Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA., menegaskan bahwa pelatihan ini hadir sebagai respons terhadap meningkatnya intensitas kegiatan internal maupun kolaborasi internasional, terutama yang melibatkan tamu-tamu penting dari berbagai institusi.

Menurut Bachtiar, kemampuan menjadi MC tidak hanya sebatas berbicara di depan umum, tetapi juga meliputi pemahaman mendalam tentang etika protokoler, alur acara, serta representasi citra institusi.

“Kita perlu terus meningkatkan standar minimal bagaimana menyambut tamu, mengatur alur acara, dan melayani kegiatan formal sebagai institusi besar. Pelatihan ini juga membuka peluang untuk menghadirkan MC berbahasa Inggris dan Arab, sejalan dengan semakin banyaknya kegiatan internasional di UMY,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa UMY tidak ingin sekadar memberikan pelatihan yang bersifat seremonial. Lebih dari itu, kampus berkomitmen membangun ekosistem talenta yang mampu mendukung berbagai perhelatan kampus. Karena itu, pelatihan ini juga dimanfaatkan sebagai ruang untuk menjaring dan membina calon MC berbakat.

“UMY punya tanggung jawab untuk terus mengembangkan kapasitas mahasiswa sebelum lulus, sehingga mereka memiliki soft skill tambahan yang menjadi nilai lebih di dunia kerja,” ujarnya.

Bachtiar menekankan bahwa dunia profesional saat ini membutuhkan individu yang adaptif dan memiliki keterampilan komunikasi yang kuat. Pelatihan MC dinilai sangat relevan untuk meningkatkan daya saing lulusan sekaligus kualitas layanan institusi.

Ia berharap pelatihan ini memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh peserta.

“Semoga kegiatan ini menambah skill, menambah pengalaman, dan pada akhirnya bisa menjadi peluang pekerjaan tambahan bagi peserta sebagai MC,” tutup Bachtiar. (NF)


BAGIKAN