Kulon Progo – Sebanyak 33 Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah V menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bertempat di Aula Adikarta, Kantor Bupati Kulon Progo pada 29 September 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis antara LLDIKTI Wilayah V dan Pemkab Kulon Progo dalam mendorong peran kampus sebagai agen perubahan yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Acara ini mengusung semangat “Kampus Berdampak” yang selaras dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya pada pilar pembangunan manusia, peningkatan produktivitas ekonomi, dan pemerataan pembangunan wilayah.

Dalam sambutannya, Bupati Kulon Progo, Dr. R. Agung Setyawan, S.T., M.Sc., M.M., menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif kerja sama ini.

“Kami menyambut baik kesepakatan bersama ini sebagai langkah afirmasi untuk Kulon Progo. Kami mendorong agar penelitian dari perguruan tinggi semakin banyak dilakukan di Kulon Progo, dan Pemkab siap memberikan kemudahan perizinan. Fokus utama kami adalah mendukung program KKN tematik yang sejalan dengan RPJMD dan visi misi pembangunan daerah, terutama di bidang pertanian, kesehatan, serta sektor-sektor prioritas lain,” tegas Bupati Agung.

Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V, Prof. Setyabudi Indartono, menekankan pentingnya transformasi perguruan tinggi agar hasil riset tidak berhenti pada publikasi, melainkan sampai pada hilirisasi dan inovasi teknologi tepat guna yang berdampak langsung bagi masyarakat dan industri.

“Sesuai amanat Presiden dan kebijakan Mendiktisaintek, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan inovasi dan hilirisasi riset yang memberi nilai tambah. Ada 21 komoditas hilirisasi yang dapat menjadi peluang kolaborasi antara kampus dan industri. Dengan kerja sama seperti ini, kami berharap seluruh tridharma perguruan tinggi benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” jelas Prof. Setyabudi.

Adapun 33 PTS yang terlibat dalam penandatanganan ini antara lain: Universitas Proklamasi 45, Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Universitas Gunung Kidul, Universitas Teknologi Yogyakarta, Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Universitas Amikom Yogyakarta, Universitas Siber Muhammadiyah, Universitas AKPRIND Indonesia, Universitas Madani, IKIP PGRI Wates, Institut Pertanian Stiper, STIE Widya Wiwaha, STIE SBI, STIE YKP, STIE Isti Ekatana Upaweda, STP Ampta, STIE Pariwisata API, STBA LIA, STIKES Wira Husada, STP Ambarrukmo, STIKES Yogyakarta, STIKES Guna Bangsa, STIB Kumala Nusa, Akademi Pertanian Yogyakarta, ASM Marsudirini Santa Maria, Akademi Perikanan Yogyakarta, Akademi Pariwisata Yogyakarta, Akademi Pariwisata STIPARY, Akademi Analis Kesehatan Manggala, Akademi Film Yogyakarta, Politeknik API Yogyakarta, Politeknik LPP, dan Politeknik Artificial Intelligence Budi Mulia Dua.

Setelah penandatanganan, acara dilanjutkan dengan sesi pemateri dan diskusi yang menghadirkan dua narasumber. Bambang Suratno, S.T., M.T., Ph.D., Kepala Divisi Kemitraan Dalam Negeri Universitas Islam Indonesia (UII), memaparkan implementasi kerja sama UII dengan Pemkab Kulon Progo yang telah menghasilkan berbagai inisiatif berdampak.

Kemudian, Heri Darmawan A.P., M.M., Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat dan SDM Kabupaten Kulon Progo, menegaskan peran Pemda dalam mendukung tridharma perguruan tinggi untuk pembangunan daerah, baik dari sisi regulasi maupun fasilitasi.

Sesi materi dan diskusi ini dimoderatori oleh Marcella Dwinda Danti Hutami, S.S., Ketua Tim Kerja Networking LLDIKTI Wilayah V, yang menekankan pentingnya membangun jejaring kolaboratif demi menciptakan ekosistem pendidikan tinggi yang berdampak luas.

Acara ini menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam menjawab Asta Cita, khususnya pada:

• Cita ke-2: Peningkatan kualitas manusia Indonesia.

• Cita ke-4: Pemerataan pembangunan antarwilayah.

• Cita ke-5: Meningkatkan produktivitas dan daya saing bangsa.

Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah V dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan daerah Kabupaten Kulon Progo melalui tridharma perguruan tinggi yang berdampak nyata, inovatif, dan berkelanjutan.

UNDUH MATERI