Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyerahkan bantuan bagi mahasiswa yang terdampak bencana alam pada Senin, 22 Desember 2025, bertempat di Auditorium Museum Muhammadiyah, Kampus 4 UAD.
Penyerahan bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban mahasiswa yang terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan harian seperti makan pagi dan siang di kantin kampus, sembako, serta bantuan biaya studi yang akan diberikan pada semester berjalan.
Dalam sambutannya, Dr. Utik Hidayati, S.E., M.M. menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para mahasiswa. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan membantu keberlangsungan studi mahasiswa. Ia juga menjelaskan bahwa dari total 105 mahasiswa UAD terdampak yang terdata, sebagian masih dalam proses pengambilan bantuan. Program ini terlaksana melalui kerja sama dengan LazisMu, Adiboga, dan Koperasi Adi.
Perwakilan mahasiswa terdampak dari Sumatera Barat, Gilang Triadi, mengungkapkan bahwa bencana yang dialami tidak hanya merusak tempat tinggal, tetapi juga berdampak pada kondisi mental. Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan menegaskan komitmen mahasiswa untuk terus belajar serta mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral.
Sementara itu, Rektor UAD Prof. Dr. Muchlas, M.T. menegaskan bahwa pihak universitas merasa bertanggung jawab terhadap mahasiswa terdampak bencana. UAD mengalokasikan dana hampir 1 miliar rupiah untuk penanganan dampak bencana tersebut. Selain bantuan finansial, UAD juga mengirimkan tujuh mahasiswa dan alumni sebagai relawan ke lokasi bencana yang terdiri atas tenaga medis dan pendamping psikososial. Rektor UAD juga berpesan agar mahasiswa tetap fokus belajar dan menjaga semangat dalam menempuh pendidikan.
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian UAD dalam memastikan mahasiswa terdampak bencana tetap mendapatkan dukungan dan pendampingan secara berkelanjutan. (Dnd)