UMY Rescue Bekali Kader Kesehatan Langsa Lama dengan Pelatihan PTSD Pascabencana

Relawan UMY Rescue 2025: Kepedulian Tanpa Batas untuk Sumatera dalam masa tanggap darurat bencana terus memperluas fokus pelayanan kesehatan pascabencana banjir. Pada Rabu (24/12), tim relawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan pelatihan kader kesehatan mengenai kecemasan dan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) di Puskesmas Langsa Lama.

Pelatihan PTSD Pascabencana ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader kesehatan masyarakat dalam mengenali, menangani, serta memberikan pendampingan awal terhadap masalah kesehatan jiwa yang kerap muncul setelah bencana alam. Kegiatan ini menjadi bagian penting dari upaya pemulihan jangka menengah, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan penyintas dengan pengalaman traumatis.

Materi pelatihan disampaikan oleh Ns. Shanti Wardaningsih, Sp.Kep.J, Ph.D, yang memberikan pembekalan komprehensif terkait dampak psikologis pascabencana. Peserta dibekali pemahaman mengenai tanda dan gejala kecemasan serta PTSD, mulai dari perubahan perilaku, gangguan tidur, ketakutan berlebihan, hingga respons emosional yang tidak adaptif.

“Selain diberikan pengetahuan dan pengenalan mengenai gejala kecemasan dan PTSD, kader kesehatan juga kami berikan keterampilan penanganan awal untuk membantu penyintas mengelola kecemasan dalam aktivitas sehari-hari,” ujar Shanti Wardaningsih saat dihubungi tim Humas UMY pada Jum’at (26/12).

Pelatihan ini juga dilaksanakan secara interaktif melalui diskusi kasus, simulasi, dan sesi tanya jawab agar materi mudah dipahami dan aplikatif di lapangan.

Dalam sesi tersebut, peserta juga mendapatkan edukasi mengenai mekanisme rujukan, termasuk kapan dan bagaimana mengarahkan penyintas ke fasilitas kesehatan atau tenaga profesional apabila ditemukan gejala PTSD yang berat atau berlangsung lama.

“Melalui pelatihan ini, kader kesehatan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam deteksi dini dan pendampingan kesehatan jiwa masyarakat pascabencana,” imbuh Shanti lagi.

Kegiatan ini menegaskan komitmen UMY Rescue dalam menghadirkan pelayanan kesehatan yang holistik, tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial masyarakat terdampak bencana. (Jeed)


BAGIKAN