Prodi HI UMY–Kemlu RI Gelar Pertemuan Ahli Bahas Terobosan Ketahanan Pangan Nasional

Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional (HI) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyelenggarakan Pertemuan Kelompok Ahli (PKA) pada Kamis (11/12). Kegiatan bertema “Mencari Terobosan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional: Strategi Kemitraan Komprehensif dan Kolaborasi Praktis” ini mempertemukan akademisi dan birokrat dari berbagai institusi untuk merumuskan penguatan kebijakan pangan nasional melalui perspektif hubungan internasional.

PKA berlangsung secara hybrid, bertempat di Ruang Simulasi Sidang HI, Gedung Ki Bagus Hadikusumo E4 Lantai 1 UMY, serta melalui platform Zoom Meeting.

Ketua Prodi HI UMY, Dr. Ade Marup Wirasenjaya, M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terus terjalin erat dengan Kemlu RI. Ia menilai kerja sama ini sebagai jembatan penting yang mempertemukan teori akademik dengan praktik diplomasi sehari-hari.

“Kami di kampus banyak mempelajari hal-hal yang abstrak, sementara para diplomat di Kemlu memiliki pengalaman langsung dalam pengambilan keputusan. Hal ini menjadi pembelajaran praksis yang sangat berharga bagi Prodi HI,” ungkap Ade Marup. Ia menambahkan bahwa mahasiswa HI UMY tidak hanya belajar dari jurnal dan buku, tetapi juga dari praktik kebijakan luar negeri yang riil.

Ade Marup juga menekankan relevansi tema ketahanan pangan yang dianggap semakin mendesak. “Topik hari ini sangat menarik karena tidak hanya terkait geopolitik atau kawasan, tetapi menyangkut isu yang lebih membumi, yakni ketahanan pangan. Saya berharap pertemuan ini memperluas perspektif tentang hubungan antara pangan dan internasionalisasi,” jelasnya.

Pertemuan ini menghadirkan lima narasumber utama yang kompeten di bidangnya. Opening remarks disampaikan oleh Muhammad Takdir, S.H., LL.M., Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemlu RI. Sesi diskusi kemudian diisi oleh Arie Kusuma Paksi, Ph.D. (Dosen HI UMY) dan M. Wahyudin, S.T.P., M.Sc., Ph.D. (Dosen Departemen Teknologi Industri Pertanian UGM) yang memberikan perspektif akademik dan teknologi. Sementara itu, pandangan praktis dari pemerintah daerah disampaikan oleh Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY.

Pertemuan Kelompok Ahli ditutup dengan closing remarks dari Spica A. Tutuhatunewa, Kepala Pusat Strategi Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa Kemlu RI. Kolaborasi strategis ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan nyata dalam perumusan kebijakan luar negeri yang mendukung penguatan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan agenda pembangunan berkelanjutan. (FU)

#SDGs2 #SDGs4 SDGs8 #SDGs17


BAGIKAN